Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Serangan Virus Kuning pada Tanaman Cabai Bisa Dicegah

Kompas.com - 10/07/2018, 13:32 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Menurut Prof Sukchan, virus kuning di Indonesia cukup sulit dikendalikan. Namun demikian, pencegahan dan pengendalian penyakit kuning bisa dilakukan.

Pencegahan virus kuning pada tanaman cabai dilakukan dengan:

1. Penggunaan benih yang sehat dan tidak berasal dari pohon induk yang pernah terserang penyakit ini

2. Sanitasi lahan perlu dilakukan dengan membersihkan gulma sekitar tanaman

3. Penggunaan tanaman pembatas seperti jagung membantu mencegah masuknya serangga vektor ke areal lahan cabai

4. Penggunaan perangkap kuning di sekitar tanaman dapat mengurangi serangan vektor pembawa  virus kuning yaitu kutu kebul.

5. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang virus kuning agar tidak menular ke tanaman lain yang masih sehat, masih menjadi pilihan yang direkomendasikan.

Prof Suckchan juga tidak menampik peluang penggunaan pestisida sesuai anjuran untuk mengendalikan vektor penular virus.

Namun, ia menyarankan untuk tidak terus menerus dengan jenis bahan aktif yg sama supaya vektor tidak kebal.

Penelitian lanjutan

Prof Sukchan dan Dr. Kyuongyeoll  berencana melakukan penelitian lanjut terhadap fenomena virus kuning cabai di Indonesia.

”Targetnya, kami ingin menemukan formulasi terbaik menangani serangan virus kuning ini. Kami telah meminta ijin pihak otoritas Indonesia untuk mengambil sampel dan menelitinya lebih lanjut di instalasi laboratorium yang kami miliki” kata dia.

Dr. Rini yang bekerja pada Balai Penelitan Sayuran Lembang menyambut positif rencana kerja sama tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com