Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: RI Diancam AS karena Beli Sukhoi hingga Yusuf Mansur Beli Tempo.co

Kompas.com - 09/08/2018, 07:02 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Hal tersebut sebagai upaya yang ingin dicapai oleh PayTren yakni menerapkan kebiasaan berinvestasi.

Baca selengkapnya: Ini Alasan Yusuf Mansur Beli Saham Tempo.co

4. 6 Kebiasaan Agar Tabungan Berlipat Ganda

Menggandakan tabungan mungkin tak seberat yang dipikirkan. Sejumlah kebiasaan sederhana ini akan sangat membantu Anda, mulai hari ini, untuk membuat perubahan dalam pengelolaan keuangan.

Sebagaimana dikutip dari CNBC Make It, setidaknya ada enam strategi yang terbukti cukup berhasil bagi yang pensiun dini. Strategi itu pun tak membutuhkan banyak usaha untuk dilakukan.

Jika Anda berhasil menerapkannya, maka hasilnya pun akan terllihat.

1. Lacak Pengeluaran Jika ingin punya simpanan yang cukup banyak, Anda perlu tahu ke mana utamanya uang Anda mengalir. Banyak pensiunan dini memulai perjalanannya untuk mandiri secara finansial dengan menganalisis kebiasaannya berbelanja dan mencari tahu pengeluaran apa yang bisa dikurangi.

Baca selengkapnya: 6 Kebiasaan Agar Tabungan Berlipat Ganda

5. Kemenkeu: Mobil Dinas Sri Mulyani Sudah Bayar Pajak

Humas Kementerian Keuangan, Nufransa memastikan mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani tak menunggak pajak. Namun, dia mengakui pelat nomor mobil dinas Sri Mulyani yang digunakan saat mendatangi acara gathering eksportir Indonesia yang diadakan di Kantor Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai di Jakarta, Selasa (7/8/2018) sudah kedaluwarsa.

Saat menghadiri acara tersebut Sri Mulyani menumpangi sedan hitam dengan pelat nomor RI 26.

Dari pengamatan Kompas.com, di bawah RI 26, terdapat angka 07 18, yang merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran pajak dan registrasi kendaraan. Artinya, kendaraan dinas Menkeu telat bayar pajak selama satu bulan.

Baca selengkapnya: Kemenkeu: Mobil Dinas Sri Mulyani Sudah Bayar Pajak


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com