Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cepat Punya Rumah Setelah Menikah

Kompas.com - 26/08/2018, 09:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Terapkan Tabungan Harian

Jika tabungan per bulan dirasa cukup memberatkan, tak masalah jika Anda dan pasangan menerapkan sistem tabungan harian. Cukup menyisihkan Rp20 ribu per hari untuk ditabung. Dalam satu bulan maka jumlah tabungan Anda dan pasangan menjadi Rp1,2 juta.

Buatlah celengan khusus untuk menyimpan tabungan harian. Lalu, simpan celengan tersebut di tempat tersembunyi agar Anda dan pasangan tidak tergiur untuk membelanjakan uang yang ada di dalam celengan.

5. Kurangi Perawatan di Salon Kecantikan dan Kongko

Jika Anda dan pasangan doyan merawat diri ke salon atau klinik kecantikan, alangkah baiknya jika kebiasaan ini dikurangi. Atau Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah, dan uang yang dihemat tersebut bisa disimpan ke celengan agar uang untuk membeli rumah cepat terkumpul.

Selain biaya perawatan, biaya lain seperti nongkrong dan belanja kebutuhan pribadi juga perlu dikurangi. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi kalau biayanya digabungkan antara Anda dan pasangan, pasti jumlahnya akan cukup lumayan untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

6. Manfaatkan KPR

Cara yang cukup efektif untuk bisa segera memiliki rumah adalah dengan mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). KPR boleh dikatakan menguntungkan karena uang cicilannya cenderung lebih rendah. Selain itu, jangka waktu pelunasan juga lebih lama, bisa mencapai 10 – 15 tahun, bahkan tidak sedikit yang menawarkan cicilan hingga 20 tahun.

Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas KPR subsidi, yang disediakan oleh pemerintah. Sayangnya, jumlah KPR yang ditawarkan sangat terbatas. Maka dari itu, Anda dan pasangan harus lebih sering meluangkan waktu untuk mencari informasi seputar KPR subsidi ini agar tidak kehabisan.

7. Siapkan Uang Muka (DP)

Sebelum developer menyerahkan kunci rumah, Anda dan pasangan perlu membayar uang muka atau DP (down payment) terlebih dahulu. Persentase DP yang dibayarkan bervariasi, mulai dari 5 persen hingga 25 persen dari harga beli. Misalnya harga rumah Rp 300 juta, maka DP yang perlu disiapkan sebesar Rp 75 juta.

Setelah DP lunas, Anda dan pasangan tinggal membayar cicilan per bulan hingga cicilan lunas. Agar cicilan per bulan rendah, bayarkan DP yang lebih besar daripada persentase yang ditentukan oleh developer.

Wujudkan Impian Memiliki Rumah dengan Mudah

Walaupun kebanyakan rumah dibanderol dengan harga yang cukup mahal, bukan berarti angan-angan Anda bersama pasangan untuk segera memiliki rumah jadi sirna begitu saja. Jika Anda dan pasangan membulatkan tekad, punya rumah di usia muda bukan hanya sekedar mimpi, tapi juga kenyataan yang mudah diraih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com