Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Otong Iip
President Director of TelkomMetra Group

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 1 Oktober 2016, Otong Iip bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan strategi bisnis TelkomMetra di Indonesia. Otong Iip telah bergabung dengan keluarga Telkom Group sejak 1989 dan menempati berbagai posisi strategis, seperti Direktur Utama PT Finnet Indonesia (2013-2015) dan Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (2009). Memiliki jejak karir di perusahaan telekomunikasi selama lebih 29 tahun, Otong Iip memiliki wawasan yang luas dan mendalam terkait industri Teknologi Informasi termasuk Fintech.

Jeli Dalam Transformasi Digital Menuju Industri 4.0

Kompas.com - 31/08/2018, 19:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BELUM lama ini Presiden Joko Widodo mengingatkan ke publik bahwa Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam mengaplikasikan konsep Industri 4.0 sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing Indonesia di era digital saat ini.

Gayung bersambut, konsep industri 4.0 langsung memenuhi ruang wacana publik dengan semangat tinggi untuk mencapainya. Sektor bisnis sangat sadar bahwa Industri 4.0 adalah keniscayaan dan dorongan dari pemerintah dalam melaksanakannya adalah hal yang krusial. 

Seperti revolusi industri di generasi sebelumnya, revolusi industri 4.0 ini mengejar hasil yang sama, yaitu peningkatan pendapatan, penghematan biaya serta efisiensi operasional.

Konsultan bisnis kenamaan, PricewaterhouseCooper (PwC), dalam laporannya, menyebutkan bahwa transformasi digital dan revolusi industri 4.0 diperkirakan akan menambah pendapatan perusahaan di Asia Pasifik sebesar 39 persen selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Menuju Industri 4.0, Ini 5 Sektor Industri Prioritas Menperin

 

Selain itu, penghematan biaya diperkirakan akan mencapai 57 persen berikut efisiensi hingga 68 persen. Tingkat digitalisasi di kawasan Asia Pasifik pun diperkirakan akan meningkat dari 36 persen ke 67 persen dalam periode yang sama.

Namun, tantangan utama dalam upaya melakukan transformasi menuju industri 4.0 ini adalah jurang besar antara aset yang digunakan bisnis saat ini dengan yang dibutuhkan untuk menjalankan industri 4.0.

Aset di sini termasuk keamanan internet, perangkat teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

Sejauh ini, banyak perusahaan di penjuru dunia sedang menjalani proses transformasi digital ini dan hanya sebagian kecil yang sudah mencapai tingkat kapabilitas digital yang diharapkan.

Untuk itu, Indonesia perlu meningkatkan daya saing digitalnya setidaknya di kawasan Asia Pasifik. Terutama karena teknologi digital terus berkembang dengan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), virtual reality (VR) maupun augmented reality (AR).

Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian besar pelaku industri dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan digital ini adalah membangun kerangka keamanan digital, sistem informasi, dan sumber daya manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com