Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM : Tidak Akan Kenaikan Harga BBM dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 05/09/2018, 08:10 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (bbm) dalam waktu dekat.

"Intinya gini, pemerintah tidak merencanakan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat" ujar Jonan di kantornya, Selasa (4/9/2019) malam.

Seperti yang diketahui, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Bahkan pekan ini nilai rupiah terhadap dollar AS menyentuh kisaran Rp 14.800.

Defisit transaksi berjalan kuartal II/2018 menyentuh angka 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar 8 miliar dollar AS. Penyebab utama kenaikan defisit transaksi berjalan tersebut yakni penurunan surplus neraca perdagangan non-migas di tengah kenaikan defisit neraca perdagangan migas.

Surplus neraca perdagangan non-migas pada kuartal II/2018 hanya sebesar 3 miliar dollar AS. Kondisi tersebut sejalan dengan peningkatan defisit neraca perdagangan migas sebesar 2,7 miliar dollar AS.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Indonesia yang pernah menjabat sebagai sebagai menteri keuangan era SBY Muhammad Chatib Basri menuliskan opininya yang bertajuk “Waspada”, Sabtu (15/8/2018) bahwa defisit di neraca migas perlu dikurangi dengan menaikkan harga BBM.

"Pengalaman menunjukkan jika subsidi mendorong penyelundupan akibat disparitas harga. Subsidi BBM juga mendorong migrasi dari BBM nonsubsidi ke subsidi. Akibatnya, impor melonjak," tulis Chatib.

Dirinya menambahkan, kenaikan harga BBM akan mengurangi penyimpangan ini. Selain itu, kenaikan BBM dan tarif listrik juga akan mengurangi beban Pertamina dan PLN.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton H Gunawan memperkirakan salah satu tantangan kondisi ekonomi domestik tahun 2019 dari tingkat inflasi yang bisa mencapai 4,5 persen.

Salah satu faktor pendorong signifikan dari besaran inflasi itu yakni penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com