Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan dan Asuransi Bencana Dibahas di Pertemuan IMF-Bank Dunia

Kompas.com - 01/10/2018, 19:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia mengusulkan untuk membahas tentang strategi pembiayaan dan asuransi atas risiko bencana.

Usulan ini dijadikan bagian dari sejumlah side event yang diadakan dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pekan depan.

"Ada seminar mengenai strategi pembiayaan dan asuransi atas risiko bencana. Ini secara khusus akan diadakan sebagai side event di sana atas usulan Indonesia," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang sekaligus mewakili Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Susiwijono, di kantornya, Senin (1/10/2018).

Menurut Susiwijono, gagasan ini didasari oleh pentingnya kebutuhan pembiayaan dan skema asuransi sebagai bentuk antisipasi serta penanggulangan sebuah negara ketika mengalami bencana. Gagasan yang sama jauh sebelumnya telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kesempatan yang lain.

Strategi yang dimaksud juga dinilai tidak hanya penting bagi Indonesia yang memang sebagian wilayahnya rawan terhadap bencana. Indonesia meyakini, negara lain juga turut merasakan hal yang sama, khususnya yang tempat mereka sama-sama rawan terhadap bencana.

"Karena bencana ini tidak hanya terjadi di Indonesia," tutur Susiwijono.

Selain mengusung topik khusus ini, Indonesia juga akan fokus pada beberapa topik yang jadi sub-bahasan selama Pertemuan Tahunan berlangsung.

Sub-bahasan yang dimaksud di antaranya tentang ekonomi dan keuangan digital, urbanisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), perubahan iklim, pembiayaan infrastruktur, penguatan sistem moneter internasional, hingga ekonomi syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Spend Smart
Kementan Tetapkan HET Biaya Pupuk Subsidi Organik Rp 800 Per Kilogram

Kementan Tetapkan HET Biaya Pupuk Subsidi Organik Rp 800 Per Kilogram

Whats New
Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...

Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com