Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Ekonomi Indonesia Tidak Dikuasai Asing

Kompas.com - 03/10/2018, 12:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menyatakan bahwa ekonomi Indonesia tidak dikuasai oleh asing. Hal ini  karena penanaman modal langsung (foreign direct investment/FDI) Indonesia relatif kecil.

Faisal menyebutkan, persentase rata-rata FDI di Indonesia hanya sekitar 5 persen dari keseluruhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

"Indonesia peranan asingnya dalam PMTB secara rata-rata tidak pernah lebih dari enam persen. Bandingkan dengan Malaysia yang selalu dua digit," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (3/10/2018).

Menurut data Laporan Investasi Dunia UNCTAD, persentase rata-rata penanaman modal asing langsung di Indonesia terhadap total PMTB pada kurun 2005-2016 berkisar antara 5,6 persen dan 5,7 persen.

Baca juga: Benarkah Asing Kuasai Sektor Usaha di Indonesia?

Angka itu lebih kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga sekawasan. Seperti Malaysia  yang persentase rata-rata FDI terhadap total PMTB untuk periode yang sama berkisar antara 13,6 persen dan 14 persen. Sementara Vietnam bahkan lebih besar lagi, yakni 20,4 persen dan 23,2 persen.

"Angka tersebut kecil sekali. PMTB merupakan investasi asing dalam bentuk fisik, misalnya dalam bentuk bangunan atau pabrik," ujar Faisal.

Dia mengatakan, persentase rata-rata FDI terhadap PMTB di Indonesia dalam kurun 2000-2004 bahkan sempat minus 3,3 persen.

Hal tersebut berarti perusahaan asing yang berada di Indonesia memindahkan sebagian fasilitas produksinya ke negara lain.

"Jadi jauh api dari panggang kalau Indonesia dinilai dikuasai oleh asing. Bahwa peranannya meningkat, itu benar," sebut Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com