Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per September, BRI Salurkan KUR Sektor Perikanan Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 31/10/2018, 09:13 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan, sepanjang Januari hingga September 2018 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor perikanan senilai Rp 1,5 triliun kepada lebih dari 58.000 debitur.

“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan KUR di sektor perikanan ini karena sangat potensial untuk dikembangkan dengan adanya dukungan sumber daya alam yang melimpah,” ujar Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto dalam keterangan pers, Rabu (31/10/2018).

Sementara secara nasional, per September 2018 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 68,5 triliun kepada 3,4 juta debitur di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan 50 persen porsi penyaluran KUR pada periode tahun 2018 untuk diberikan kepada sektor produktif. Porsi di sektor produktif ini antara lain untuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan kapasitas usaha nelayan melalui penambahan modal, baik modal kerja maupun modal investasi.

"Sektor perikanan termasuk sektor produktif yang terus kami dorong pertumbuhannya melalui penyaluran KUR guna menggerakkan roda perekonomian wilayah pesisir," jelas Bambang.

Bulan Juli lalu, perseroan memasang target saluran KUR hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp 79,7 triliun. Namun, pada bulan November 2018  BRI optimis bisa merampungkan saluran KUR secara keseluruhan.

Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan saat itu, jika penyaluran KUR BRI bisa benar-benar rampung pada November maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi tambahan dana untuk penyaluran KUR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com