Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas100 CEO Forum: Menumbuhkan Optimisme di Tahun Politik dan Perang Dagang

Kompas.com - 27/11/2018, 11:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia saat ini dihadapkan dalam dua kondisi berbeda dari sisi ekonomi maupun politik.

Ekonomi Indonesia mengalami tekanan internal maupun eksternal, salah satunya oleh perang dagang. Sementara di sisi politik, tahun depan Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi pada April 2019 dan gejolaknya sudah terasa sejak beberapa waktu lalu.

CEO Grup Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan, Pemilu 2019 akan berbeda dari pemilu sebelumnya karena diadakan secara serentak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD, dan DPD. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Kompas100 CEO Forum Ke-9 di Jakarta Convention Center.

"Pemilu serentak menimbulkan pertanyaan masyarakat, terutama kalangan pebisnis soal keberlanjutan kebijakan ekonomi di periode mendatang," ujar Lilik dalam sambutannya, Selasa (27/11/2018).

Lilik mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai hal dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi. Sementara di luar, Indonesia menghadapi tantangan berupa perang dangan Amerika Serikat dan China, kenaikan suku bunga The Fed, gejolak politik Eropa, hingga ketidakstabilan geopolitik kawasan.

Baca juga: Apa Rubrik Favorit Sri Mulyani di Kompas?

Lilik mengatakan, Kompas100 CEO Forum diselenggarakan untuk bersama-sama menyusun optimisme dalam menghadapi tantangan tersebut

"Kita membangun kebersamaan dan optimisme untuk menghadapi tantangan dari dalam dan luar Indonesia," kata dia.

Kompas100 CEO Forum kali ini mengangkat tema "Meningkatkan Daya Saing Industri Indonesia". Lilik mengatakan, daya saing industri perlu ditingkatkan ke depan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Terutama kebijakan soal ekspor dan impor.

"Kami mengharapkan arahan Presiden soal kebijakan ekonomi di 2019," kata Lilik.

Kompas100 CEO Forum tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-9 oleh harian Kompas. Kali ini, harian Kompas bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara.

Forum tersebut dihadiri para CEO dari emiten Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Juga turut hadir sejumlah pemimpin perusahaan di luar Kompas100 CEO dan para akademisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com