Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resolusi Tahun Baru Dapat Kerjaan Baru, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 12/01/2019, 15:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN


NEW YORK, KOMPAS.com - Keluar dari pekerjaan lama dan mendapat pekerjaan idaman di 2019 mungkin menjadi salah satu resolusi yang paling banyak dicantumkan dalam daftar.

Berbagai alasan menjadi faktor pekerja tak lagi kerasan bekerja di suatu tempat, seperti gaji kecil, lingkungan tak menyenangkan, hingga tak sanggup dengan tekanan kerja.

Dikutip dari CNN Business, Sabtu (12/1/2019), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari pekerjaan baru tahun ini.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Melamar Kerja

Pendiri situs pencarian kerja Ladders, Marc Cenedella mengatakan, dunia maya akan sangat membantu pencari kerja menemukan pekerjaan impiannya. Maka, mulailah membuat CV online terbaik untuk membangun personal brand.

"Dunia maya jadi pasar pencarian kerja paling kekinian, jadi manfaatkan sebaik mungkin," kata Cenedella.

"Pencari tenaga kerja mati-matian mencari talenta untuk perusahaan mereka," lanjut dia.

Mencari pekerjaan bisa jadi menakutkan bagi pekerja yang sudah berada di suatu perusahaan dalam waktu lama. Salah satu hal tersulit yangni meningkatkan kemampuan untuk memasarkan diri secara efektif untuk pekerjaan berikutnya.

Baca juga: Ingin Melamar Kerja, Tapi Bahasa Inggris Pas-pasan? Lakukan 5 Hal Ini

Oleh karena itu, Anda bisa memulai dengan mengidentifikasi kemampuan spesifik dan solusi yang bisa dibawa kepada pencari tenaga kerja. Cari tahu betul apa yang ingin Anda lakukan ke depan dan pekerjaan apa yang diinginkan.

Selain itu, luangkan waktu pula untuk mengevaluasi kinerja Anda selama ini.  Setelah mengidentifikasi keahlian Anda, langkah selanjutnya adalah memperbarui CV dan mempromosikan diri lewat resume.

Saat mengirim ke pencari tenaga kerja, pastikan isinya terkait dengan spesifik pekerjaan yang dilamar.

Baca juga: Pekerjaan Apa yang Membuat Anda Bahagia? Cek Ini

Ringkasan profesional yang kuat dalam resume Anda membantu pencari tenaga kerja memberi gambaran singkat tentang diri Anda, terutama dari sisi pengalaman karir dan kronologi sejarah pekerjaan Anda.

Resume juga sebaiknya dibuat sesederhana mungkin, tak bertele-tele, namun langsung fokus pada sasarannya. Masukkan juga contoh hasil kerja di perusahaan Anda saat ini, termasuk solusi yang akan Anda bawa ke perusahaan tujuan.

Cenedella mengatakan, sebuah resume tidak boleh dibaca sebagai biografi, tetapi lebih merupakan iklan.


Baca juga: Mau Interview Pekerjaan? Hati-Hati dengan 7 Pertanyaan ini

Hal lain yang tak kalah penting adalah membangun koneksi dan membangun jejaring dengan kenalan. Jangan meremehkan kekuatan jaringan dalam menemukan kesempatan pekerjaan.

Bergabunglah dengan asosiasi profesional, berhubungan dengan orang-orang di bidang yang sama atau pegawai perusahaan yang Anda tuju juga menjadi kesempatan yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com