Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong Impor, Rapor Neraca Dagang "Merah"

Kompas.com - 16/01/2019, 08:06 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sementara itu ekspor migas hanya menyumbang 17,4 miliar dollar AS, atau naik 10,5 persen dari 2017.

Hal ini mengakibatkan neraca dagang memperoleh report merah. BPS mencatat, defisit dagang RI mencapai 8,57 miliar dollar AS sepanjang 2018.

Angka ini anjlok dalam dari neraca dagang tahun sebelumnya. Pada 2017 lalu, neraca dagang Indonesia justru mengalami surplus 11,84 miliar dollar AS.

"Penyebab defisit 2018 lebih karena defisit migas 12,4 miliar dollar AS,"ujar Kepala BPS Suhariyanto, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

"Sementara itu untuk non migas, kita masih surplus 3,84 milliar dollar AS," sambung dia.

Sebelum 2018, berdasarkan data yang dimiliki BPS, defisit neraca dagang Indonesia terjadi pada 1975 sebesar 391 juta dollar AS, pada 2012 sebesar 1,7 miliar dollar AS.

Selanjutnya, pada 2013 terjadi defisit neraca perdagangan sebesar 4,08 miliar dollar AS dan pada 2014 defisit mencapai 2,20 miliar dollar AS.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyadari masalah besar neraca 2018. Mengingat kontribusi ekspor nonmigas yang besar, maka hal inilah yang akan didorong ke depan.

Namun ia juga mengatakan, tak cukup banyak barang bisa Indonesia ekspor. Sementara komoditas ekspor unggulan seperti CPO justru melambat.

Disisi lain, melonjaknya impor tak melulu dinilai negatif. Darmin mengatakan, defisit neraca dagang akibat impor yang melonjak merupakan salah satu bukti bahwa ekonomi Indonesia menggeliat.

"Itu karena ekonomi jalan, kalau enggak jalan ya impor enggak akan segitu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com