Selain GPS, Dean dan timnya juga mengembangkan software khusus yang diberi nama Go-Farm. Aplikasi ini bisa memberikan update data perkembangan lahan jagung milik petani mitra.
Bahkan aplikasi tersebut juga bisa memberikan perkiraan iklim per 3 bulan lantaran sudah terkoneksi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Misalnya saya sekarang ada di Jakarta, saya bisa pantau lahan jagung di NTB melalui handphone," kata dia
Aplikasi Go-Farm yang dikembangkan Dean dan timnya memang masih eksklusif, tak semua orang bisa menggunakannya. Namun ia mengaku sedang mengembangkan aplikasi versi ke-2.
Pada versi baru nanti, aplikasi Go-Farm bisa digunakan oleh para petani lantaran akan bisa diakses melalui website.
"Versi kedua ini mudah-mudahan sebelum Lebaran (2019) selesai. Jadi orang bisa lihat, ini kan ilmu untuk dibagi ya silakan saja," ucapnya.
Manfaat penggunaan teknologi di bidang pertanian sudah dirasakan Dean. Data yang didapatkan menjadi acuan perkembangan pertanian jagung di NTB.
Baca juga: Cerita Petani Jagung, Bangkit Setelah Ditipu dan Rugi Miliaran Rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.