Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Sumbang 0,3 Persen ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 23/03/2019, 14:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi masih berlanjut. pada tahun 2019 ini. Penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pun diperkirakan bakal memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kiryanto, pemilu terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini terlihat pada pemilu 2009 dan 2014 lalu.

"Dari pengalaman 2009 dan 2014, pemilu menyumbang 0,2 sampai 0,3 persen untuk pertumbuhan ekonomi. Itu berasal dari political spending seperti buat kaos, spanduk," sebut Kiryanto dalam dalam pelatihan wartawan ekonomi dan moneter BI di Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Pemilu Bukan Halangan bagi Ekonomi untuk Tetap Tumbuh

Kiryanto menuturkan, pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di atas 5 persen pada tahun ini, yakni 5,2 persen. Meskipun begitu, akselerasi pertumbuhan ekonomi akan terlihat mulai kuartal II 2019.

Adapun akselerasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 cenderung belum terlihat, akibat terbatasnya belanja.

"Kalau untuk kuartal I ini memang masih belum terlihat, karena spending-nya memang masih terbatas," terang Kiryanto.

Baca juga: BI: Pemilu Jadi Salah Satu Faktor Terjaganya Daya Beli Tahun Ini

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil sepanjang 2019. Ia juga meminta semua pihak tidak khawatir dengan penyelenggaraan pemilu.

"Saya anggap kita sudah lalui pemilu beberapa kali. Jadi saya minta agar pemilu tidak dicemaskan, tapi kita tetap harus waspada terhadap lingkungan global yang cukup nyata. Sehingga kita harus betul fokus memperkuat ekonomi kita," ujar Sri Mulyani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com