Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: 2019, Indonesia Swasembada Garam

Kompas.com - 14/09/2017, 09:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan optimis swasembada garam dapat terwujud tahun 2019.

Dia meminta pembebasan lahan untuk pembangunan ladang garam dapat selesai tahun ini.

"Jangan ada yang pesimis, harus optimis. Yang membuat keputusan kan kita saja, kok bisa pesimis," kata Luhut, saat menyelenggarakan afternoon tea bersama wartawan, di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).

Dia juga telah berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan.

(Baca: Pemerintah Siap Buka Ribuan Hektar Ladang Garam di NTT dan Sulawesi)

 

Rencananya, akan ada beberapa ladang garam baru yang akan dibangun di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi. Dengan demikian, dia meyakini dalam dua tahun ke depan, Indonesia tak perlu impor garam.

"Kita pesimis karena bekerja sendiri-sendiri, kalau bekerja teamwork itu akan optimis. Karena yang mengatur kita, tanah kita, uang kita. Sakit jiwa kau kalau tidak beres," kata Luhut.

Selain itu, ia menjelaskan, garam terdiri dari dua jenis, yaknu garam konsumsi dan garam industri.

Indonesia, kata dia, kelebihan garam konsumsi. Luhut juga mengatakan bahwa sebenarnya pengelolaan garam konsumsi di Indonesia tidak efisien.

Pemerintah nantinya akan membuat koperasi dan menyiapkan air untuk pengelolaan ladang garam konsumsi tersebut.

"Saya sudah lapor bertahap ke Presiden bahwa ini akan dilakukan. Kami lihat ini (berpotensi pembangunan ladang garam konsumsi) di Madura, NTT, Rentepao, Jeneponto," kata Luhut.

Kompas TV Kelangkaan Garam Terjadi di Berbagai Daerah di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com