Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Bersiap Pasok Listrik ke Kawasan Industri Dumai

Kompas.com - 15/11/2017, 17:00 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) bakal mengalirkan listrik ke Kawasan Industri Dumai. Hal ini menyusul telah ditandatanganinya Surat Jual Beli Tenaga Listrik (SJBTL) dengan PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA), salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut.

Rencananya PLN bakal memasok daya sebesar 60 megavolt ampere (MVA) ke kawasan tersebut. Untuk menyalurkannya sekarang sedang dibangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 27 kms dari Gardu Induk 150 kV Dumai.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan optimis dapat menyelesaikan proyek tersebut pada Semester I 2018.

Pada tahap pertama, listrik akan dipenuhi sesuai mintaan pelanggan. Namun, Wiluyo mengatakan pihaknya juga siap bila nanti ternyata membutuhkan tambahan aliran listrik, berapa pun besarnya.

Baca juga : Penyederhanaan Golongan Listrik, Jonan Minta PLN Survei Masyarakat

"Kalau ada tambahan lagi, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapapun. Pembelian ini kan indikasi bahwa bisnis percaya PLN," terang Wiluyo.

Wakil Direktur WINA, Erik Tjia menambahkan, pembelian pasokan listrik dari PLN bakal berdampak pada penghematan operasional.

Pasalnya, WINA dan sebagian perusahaan lain di Kawasan Industri Dumai selama ini mendapatkan listrik dari pembangkit milik sendiek yang menggunakan tenaga batubara. Bahan bakar itu pun mesti didatangkan dari Kalimantan.

Selain itu, dalam 5 tahun ke depan, WINA juga akan membuat pabrik lain di kawasan tersebut, beberapa di antaranya adalah pabrik tepung, oil refinery, kelapa sawit dan biodiesel. Pengembangan tersebut membutuhkan daya listrik lebih besar.

Baca juga : Penyederhanaan Golongan, PLN Sebut Penambahan Daya Listrik Tak Wajib

"Dengan adanya supply 60 MVA dari PLN jadinya diharap produksi bisa lancar. Kami jadi tidak pusing-pusing cari batubara lagi," ujar Erik.

Kompas TV Pelaku menawarkan investasi pulsa listrik dan telepon seluler melalui internet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com