Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Berharap Pasar Modal Indonesia Terus Torehkan Rekor

Kompas.com - 02/01/2018, 11:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan, industri pasar modal Indonesia telah menorehkan kinerja yang cukup menggembirakan di tahun 2017 lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu tumbuh sebesar 19,99 persen dan ditutup di level 6.355,65 pada Jumat (29/12/2017).

"Merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia serta menjadi pertumbuhan yang tertinggi keempat di bursa efek utama kawasan Asia Pasifik," kata Wimboh dalam sambutannya pada acara pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/1/2018).

Baca juga : Dibuka Wapres, IHSG Menguat di Hari Pertama Perdagangan Tahun 2018

Wimboh menuturkan, capaian itu merupakan hal yang patut disyukuri. Hal itu pun tak terlepas dari dukungan dari Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, baik di sektor riil, di bidang ekonomi dan juga di sektor keuangan.

Wimboh pun mengungkapkan, pemanfaatan pasar modal Indonesia sebagai alternatif sumber pembiayaan jangka panjang baik untuk pembiayaan infrastruktur, investasi swasta maupun pembiayaan program-program strategis pemerintah lainnya terus mengalami peningkatan.

"Bahkan pada tahun 2017 lalu diperkirakan akan dapat mengimbangi penyediaan pembiayaan dari perbankan yang masih belum sesuai dengan harapan," jelas Wimboh.

Oleh karena itu, imbuh dia, penting untuk terus membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal Indonesia.

Baca juga : Ditutup Jokowi, IHSG Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI

 

Sehingga, ke depannya pasar modal Indonesia menjadi lebih berperan lagi dalam menggerakkan roda ekonomi nasional dan lebih berdaya saing di kancah global.

"Kami memiliki komitmen yang besar untuk lebih mengoptimalkan peran pasar modal kita dalam mendukung pembangunan nasional melalui berbagai kebijakan penyempurnaan infrastruktur dan perluasan instrumen pasar modal, serta tentunya dengan dukungan perbaikan fundamental ekonomi melalui berbagai kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia," tutur Wimboh.

Ia pun menyatakan, pihaknya juga berharap terus terjadi pencapaian rekor baru kinerja pasar modal pada akhir tahun 2018 nanti.

Perdagangan di BEI telah secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada level 6.363,295 pada Selasa (2/1/2018) pukul 09.00 WIB. Angka ini menguat sebesar 0,09 persen dibanding penutupan di Jumat (29/12/2017).

Baca juga : Catatan 2017, IHSG Berhasil Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kompas TV Namun, Bursa Efek Indonesia mengakui masih harus mengejar ketertinggalan dengan sejumlah negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com