Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Restrukturisasi, Laba Bersih BTPN Turun 30 Persen

Kompas.com - 14/02/2018, 14:52 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meraih laba bersih  RP 1,2 triliun pada tahun 2017. Angka ini turun 30 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Penurunan itu  sebagai dampak dari biaya restrukturisasi dan investasi digital  BTPN.

"Inovasi dan transformasi digital adalah investasi strategis yang berdampak pada profitabilitas jangka pendek. Tanpa dampak biaya dari invesasi strategis ini, laba kami dari bisnis inti masih tumbuh 6 persen menjadi RP 2,4 triliun," ucap Direktur Utama BTPN Jerry Ng di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Dia menyebutkan,  biaya restrukturisasi organisasi perusahaan dan operasionalisasi kantor cabang mencapai Rp 736 miliar.

"Biaya tersebut sudah termasuk dana yang kami alokasikan bagi para karyawan yang mengikuti program pengakhiran kerja sukarela (PPKS), sebagai one time restructuring cost," ucap dia.

Baca juga BRI dan BTPN Kuasai 80 Persen Jaringan Agen Laku Pandai di Indonesia

Sementara untuk layanan digital sepanjang tahun 2017, BTPN telah menginvestasikan Rp 832 miliar atau naik 36 persen dibandikan tahun 2016 yang mencapai Rp 611 miliar.

Adapun penyaluran kredit BTPN mencapai Rp 65,3 trilun naik tipis 3 persen dibanding periode sebelumnya. Dengan kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) 0,9 persen.

Sementara total pendanaan meningkat 5 persen menjadi RP 76,5 trilun, dengan komposisi dana pihak ketiga (DPK) naik 3 perse n menjadi Rp 67,9 triliun.

Kemudian total aset perseroan tercatat naik 5 persen menjadi Rp 95,5 triliun. Serta rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 24,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com