Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perputaran Uang Selama Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Diprediksi 100 Juta Dollar AS

Kompas.com - 26/02/2018, 21:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 yang akan digelar pada 8-14 Oktober 2018. Pertemuan tersebut bakal dihadiri oleh sekira 15.000 orang delegasi dan peserta dari 189 negara.

Kepala Unit Kerja Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 Peter Jacobs menuturkan, perputaran uang selama perhelatan internasional tersebut akan sangat besar. Bahkan, angkanya ditaksir mencapai lebih dari 100 juta dollar AS.

"Hitung-hitungan kasar 100 juta dollar AS. Itu minimal, belum terjadi dampak multiplier (rentetan)," kata Peter dalam media briefing di Jakarta, Senin (26/2/2018).

Peter menjelaskan, perputaran uang tersebut bisa terjadi untuk memenuhi beragam kebutuhan, mulai dari sewa-sewa gedung sebagai lokasi pertemuan, kamar hotel, makanan dan minuman, perjalanan, dan kebutuhan mendasar lainnya.

Baca juga : Sri Mulyani Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Bos IMF

 

Intinya, angka tersebut adalah jumlah uang yang dibelanjakan oleh sekira 15.000 orang selama pertemuan berlangsung.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan pula akan ada beragam kesepakatan perdagangan yang akan tercipta. Sebab, pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh para investor, pebisnis, dan sosok-sosok penting di bidang investasi global.

"Belum hitung kalau ada investasi, tanda tangan transaksi ekspor-impor," jelas Peter.

Tidak hanya itu, perputaran uang lebih besar bisa terjadi di sektor pariwisata dan penyangganya di Bali dan daerah-daerah sekitarnya. Ini bisa terjadi sejalan dengan kemungkinan besar para delegasi dan peserta akan kembali ke Indonesia untuk berwisata pasca pertemuan.

Baca juga : Peserta Pertemuan Tahunan IMF Mulai Kesulitan Cari Tiket Menuju Bali

Yang perlu dicatat, perputaran uang tersebut akan menguntungkan Indonesia. Pasalnya, semua uang tersebut akan dibelanjakan di dalam negeri hanya dalam waktu sekitar sepekan hingga dua pekan selama pertemuan berlangsung.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengajak blusukan bos Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ke Pasar Tanah Abang dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com