Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Lakukan Perbaikan Teknis di Proyek Rusun Pasar Rumput

Kompas.com - 27/03/2018, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan sejumlah perbaikan teknis pada proyek Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput. Ini sesuai dengan rekomendasi Komite K2 beberapa waktu lalu.

Beberapa perbaikan yang dilakukan antara lain penambahan safety net vertical di seluruh sisi bangunan, menambah safety deck pada lantai dan segmen tertentu, termasuk menyempurnakan metode dan SOP Pelaksanaan Pekerjaan serta memastikan SOP dilaksanakan secara konsisten.

Waskita pun melakukan sosialisasi terkait proyek telah memperhatikan syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Terkait penyempurnaan metode kerja dan SOP, Waskita juga masih melakukan pertemuan intensif dengan Komite K2 dan diharapkan Proyek Rusun Pasar Rumput bisa dilanjutkan pada awal bulan April 2018.

Baca juga : Menteri Rini Pastikan Direksi Waskita Dirombak 6 April

“Terkait dengan kejadian ini, kami siap untuk bekerja sama dan menjalankan rekomendasi Komite K2. Secara internal pun kami melakukan investigasi dan perbaikan metode kerja maupun standar prosedur operasi. Termasuk pergantian kepala proyek.” kata Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk Agus Sugiono dalam pernyataannya, Selasa (27/3/2018).

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Tarminah tewas diduga karena tertimpa besi dari proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018) lalu.

Edi Mawardi, salah satu saksi mata mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, kata Edi, korban yang menggunakan kerudung warna biru sedang berbelanja.

"(Korban) lagi belanja sayur berduaan, tiba-tiba ada besi jatuh nimpa kepalanya (korban)," ujar Edi.

Baca juga : Rombak Direksi Waskita, Kementerian BUMN Lakukan Fit and Proper Test

Ketua RW 04, Pasar Manggis Setia Budi, Jakarta Selatan, M. Dopi menambahkan, korban tertimpa besi sepanjang tiga meter. "Korban tewas kena besi sekitar tiga meter," jelas Dopi.

Kompas TV Hingga kini sebanyak lima saksi dari mandor proyek pekerja dan saksi telah diperiksa guna mengungkap unsur pidana dalam kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com