Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Airlines Ingin Ada Pergerakan Tahun Ini

Kompas.com - 03/01/2019, 19:48 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Merpati Nusantara Airline (Persero) berharap bisa mulai bergerak tahun 2019 ini. Hal itu disampaikan Direktur Utama Merpati Capt. Asep Ekanugraha.

"Kalau kita punya keinginan tetap di tahun 2019 sebisa mungkin harus ada pergerakan dari Merpati, bagaimana pun caranya itu," ujar Asep di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Dia mengatakan, saat ini Merpati masih menunggu arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Kita mengikuti lanjutan program dari PKPU terkait homologasi, kemudian sekarang penerusan programnya itu masuk ada tentang privatisasi, jadi yang kita pahami mestinya tinggal menunggu arahan dari Kementerian BUMN ini untuk langkah proses berikutnya di privatisasi," ujar Asep.

Baca juga: Merpati akan Terbang Gunakan Pesawat Rusia, Ini Kata Menhub

Menurut dia, proses berikutnya terkait homologasi yakni harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, keputusan grup atas homologasi, kemudian ada juga persyaratan berikutnya adalah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan mengenai masalah pajak dan berikutnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Jadi memang panjang tahap-tahap berikutnya," ujar Asep.

"Kalau kami ikut dari Kementerian (BUMN), apakah kemudian bisa masuk dalam rangkaian seperti apa, kita ikut (arahan) dari kementerian," tambahnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Merpati Airlines Batal Pailit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com