Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Pembangunan Stasiun LRT Taman Mini...

Kompas.com - 14/01/2019, 15:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi publik Light Rail Transit (LRT) Jabodebek fase I rencananya akan memiliki 18 stasiun. Belasan stasiun itu mulai dari Bekasi Timur hingga Dukuh Atas.

Saat ini pembangunan stasiun LRT Jabodebek masih berlangsung. Salah satunya adalah di Stasiun Taman Mini yang terletak di Cipayung, Jakarta Timur.

Stasiun tersebut nantinya memiliki dua lantai. Pada lantai pertama akan dibangun loket-loket tempat pembelian tiket.

Sedangkan di lantai II stasiun tersebut nantinya akan digunakan untuk para penumpang menaiki kereta api.

Baca juga: Progres LRT Jabodebek Baru 56,1 Persen

Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi proyek pada Senin (14/1/2019), pengerjaan proyek stasiun LRT tersebut belum rampung. Di lantai I para pekerja masih menyelsaikan pembangunan loket tiket.

Sedangkan di lantai II, para pekerja sedang memasang transmisi listrik. Di lantai tersebut pun sudah terlihat rangkaian rel yang sudah terpasang.

Struktur kontruksi yang terbuat dari beton pun sudah terlihat menghiasi stasiun itu. Namun, pemasangan atap stasiun belum terlihat dilakukan.

Baca juga: Pengoperasian LRT Jabodebek Molor dari Target

"Progres pembangunan stasiun ini sudah 40 persen," ujar Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di lokasi.

Di stasiun yang berseberangan dengan pusat perbelanjaan Tamini Square ini rencananya juga akan dibangun skybridge. Skybridge itu dibangun untuk memudahkan akses pengguna LRT ke Stasiun TMII.

Selain itu, nantinya juga akan ada empat unit lift, enam unit eskalator dan dua tangga konvesional yang bisa digunakan para penumpang. Namun, saat Kompas.com berkunjung belum terlihat adanya lift maupun eskalator.

Untuk masuk ke stasiun tersebut harus menggunakan tangga darurat.

Baca juga: Dikritik JK Soal LRT Jabodebek, Ini Tanggapan Adhi Karya

Berdasarkan keterangan dari salah satu pekerja proyek tersebut, Stasiun Taman Mini ditargetkan rampung pada April 2019.

Stasiun ini sendiri memiliki panjang sekitar 120 meter. Diperkirakan, stasiun ini mampu menampung hingga 800 orang.

LRT Jabodebek tahap I sendiri memiliki panjang sekitar 44,43 kilometer (km). Pada tahap I ini nantinya akan ada 18 stasiun yang beroperasi.

Kedelapan belas stasiun itu, yakni untuk lintasan Cibubur-Cawang, Stasiun Cibubur, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Taman Mini, dan Stasiun Cawang.

Baca juga: Pembayaran Tahap II Proyek LRT Jabodebek Cair Desember

Lalu untuk lintasan Bekasi Timur-Cawang terdapat Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Bekasi Barat, Staisun Cikunir 2, Stasiun Cikunir, Stasiun Jati Cempaka, dan Stasiun Cawang.

Sedangkan untuk lintasan Cawang-Dukuh Atas, melalui stasiun Cawang, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cikoko, Stasiun Pancoran, Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas.

Stasiun Cawang akan menjadi stasiun transit atau titik pertemuan dari arah Bekasi Barat, Cibubur maupun Kuningan.

LRT Jabodebek ditargetkan bisa beroperasi pada 2021. Pembangunan proyek itu sudah dimulai sejak September 2015. Proyek itu mempunyai nilai pekerjaan sebesar Rp 22,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com