Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Jonan, Di 2019 Seluruh Desa di Indonesia Teraliri Listrik

Kompas.com - 14/09/2017, 14:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah telah menargetkan pada tahun 2019 seluruh desa di Indonesia telah mendapatkan aliran listrik.

Menurut Jonan, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak dapat menikmati aliran listrik.

"Masih ada 2.500 desa yang belum berlistrik. Pemerintah menargetkan melistriki seluruh desa hingga tahun 2019," ujar Jonan saat menjadi pembicara dalam seminar di Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM), Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Menurutnya, saat ini ada tigal hal yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati aliran listrik.

(Baca: Grup Astra Resmi Masuk ke Bisnis Listrik)

 

Jonan mengatakan, pertama yang dilakukan pemerintah adalah mengejar penyelesaian pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 mega watt (MG).

"Ada tiga hal, pertama itu kapasitas, makanya punya target 35.000 bisa dicapai dalam jangka waktu secepat mungkin," kata Jonan.

Selain itu, lanjut Jonan, adalah persoalan distribusi listrik yang merata tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di pelosok desa seluruh Indonesia.

(Baca: Subsidi Akan Disalurkan ke 2.500 Desa yang Belum Teraliri Listrik)

 

"Ketiga, harganya harus terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, ini tidak kalah penting, dan target sampai 2019 selesai," jelasnya.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat ini tingkat elektrifikasi di Indonesia masih 92,26 persen dan hingga akhir tahun 2017 ditargetkan bisa mencapai 92,75 persen.

"Targetnya akhir 2017 bisa mencapai 92,75 persen dan mudah mudahan 2019 bisa mencapai 99,99 persen," jelas Jonan.

(Baca: Indonesia Ingin Populasi Mobil Listrik Mencapai 20 Persen di 2025)

Kompas TV Bio Etano Gel yang mereka buat ini bisa dimanfaatkan menjadi energi bahan bakar pengganti minyak yang lebih efisien dan menghasilkan suhu panas yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com