Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia dan AS Melemah Usai Korea Utara Luncurkan Rudal ke Arah Jepang

Kompas.com - 15/09/2017, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Bursa saham AS dan Asia merosot setelah Korea Utara kembali meluncurkan misil ke arah Jepang yang mendarat di Samudera Pasifik, Jumat (15/9/2017).

Aksi ini menunjukkan perlawanan Pyongyang setelah sanksi dijatuhkan.

Mengutip Reuters, indeks bursa saham AS ESc1 melemah 0,2 persen. Sementara itu, indeks bursa saham Asia Pasifik MSCI termasuk Jepang .MIAPJ0000PUS terkikis 0,4 persen meski pada pekan ini masih menguat 0,4 persen. Indeks bursa saham Jepang Nikkei naik 0,1 persen.

(Baca: PBB Sepakati Sanksi Ekonomi Baru untuk Korea Utara)

Jepang menyatakan, rudal Korut jatuh di perairan sekitar 2.000 kilometer di timur Hokkaido. Peluncuran rudal tersebut dilakukan beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui sanksi baru terhadap Korut.

Sanksi ini dijatuhkan setelah uji nuklir Korut pada 3 September 2017.

"Ada laporan yang menunjukkan bahwa Korut mempersiapkan peluncuran misil, sehingga sejauh ini tidak mengejutkan," kata Hirokazu Kabeya, kepala strategist global Daiwa Securities.

Kabeya menyatakan, dalam beberapa waktu terakhir, pasar sudah kembali stabil dalam beberapa hari setelah peluncuran misil Korut.

(Baca: Korea Utara Uji Bom Nuklir, Harga Emas Bersinar)

 

Sehingga, peluncuran misil kali ini dipandang pasar telah terjadi sebelumnya dan menghasilkan reaksi terbatas.

Sebelum peluncuran misil Korut, imbal hasil obligasi pemerintah AS sudah naik. Sementara itu, saham Wall Street bergerak bervariasi setelah data inflasi konsumen AS menahan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pada Desember 2017. 

Kompas TV Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi baru atas uji nuklir Korea Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com