Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Direktur Utama BRI Diganti

Kompas.com - 18/10/2017, 18:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris perseroan.

Hal ini setelah ada usulan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas.

Dalam RUPSLB, disetujui bahwa Adhyaksa Dault diberhentikan sebagai Komisaris Independen BRI. Menggantikan Adhyaksa adalah pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rofikoh Rohim, yang juga akan menjabat sebagai Komisaris Independen.

(Baca: BRI akan Akuisisi Bahana Artha Ventura Tahun Ini)

Selain itu, RUSPLB BRI juga menyepakati untuk mengganti susunan direksi perseroan. Sunarso diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama dan Randi Anto diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Konsumer.

Sebagai gantinya, BRI mengangkat Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Direktur Konsumer. Selain itu, RUPSLB juga mengangkat R Sophia Alisza dari Perum Jamkrindo sebagai Direktur Human Capital BRI.

"Dengan pergantian pengurus tersebut diharapkan kinerja BRI semakin baik dan solid," kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dengan demikian, susunan jajaran komisaris dan direksi BRI adalah sebagai berikut.

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Andrinof A Chaniago

Wakil Komisaris Utama: Gatot Trihargo

Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim, Fuad Rahmany, A Sonny Keraf, dan Mahmud

Komisaris: Vincentius Sonny Loho, Jeffry J Wurangian, Nicolaus Teguh Budi Harjanto


Dewan Direksi:

Direktur Utama: Suprajarto

Halaman:



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com