Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zakat Jadi Alternatif Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 30/10/2017, 17:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Di wilayah pedesaan, mayoritas yang miskin adalah buruh tani. Mereka biasanya menunggu kerjaan menggarap lahan, hingga melakukan proses pasca panen. Tugas negara, kata dia, memastikan agar produk pertanian harganya tetap tinggi.

“Permerintah perlu melakukan integrated farming, holtikultura, perikanan dan peternakan. Kalau integrasi jalan, nanti muter sendiri. Pemerintah memberi stimulus awal saja, selanjutnya masyarakat mampu melakukan sendiri,” katanya, kepada Kompascom, Senin (30/10/2017).

Setelah harga tinggi, petani otomatis diuntungkan. Buruh tani yang menjadi penggarap sawah juga akan ikut mendapat imbas penghasilan. Setelah produksi didapat, pemerintah tinggal memfasilitasi dari administrasi hingga sertifikasi produk pertanian agar dapat diterima pasar modern.

Di wilayah perkotaan, pengentasan kemiskinan selain dilakukan dengan investasi, juga dapat dilakukan melalui jasa wisata.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menerangkan, Jateng memiliki potensi wisata yang tinggi. Hanya saja potensi belum dapat ditangkap menjadi paket wisata, sehingga belum berimbas pada penyediaan lapangan kerja.

Potensi jasa wisata itu misalnya dari desa dapat melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes jika dikelola secara profesional dapat dimanfaatkan untuk modal pengentasan kemiskinan.

Buktinya, BUMDes bidang pariwisata di Ponggok, Kabupaten Klaten dapat meraup penghasilan tinggi, sehingga pada gilirannya dapat membantu mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com