Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Life Targetkan Pendapatan Premi Naik 30 Persen pada 2018

Kompas.com - 29/11/2017, 11:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa BNI Life menargetkan pertumbuhan pendapatan premi di atas 30 persen pada tahun 2018.

Target pendapatan premi ini lebih tinggi dibandingkan target dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mematok target pertumbuhan premi di kisaran 10 persen - 30 persen.

Direktur Utama BNI Life, Geger Maulana mengatakan, industri asuransi masih tetap tumbuh meski terhadang isu perlambatan ekonomi. Dia mengungkapkan, hingga September premi BNI Life tercatat tumbuh 27 persen atau sebesar Rp 4,29 triliun.

"Namun, tahun depan kan sudah mulai masuk tahun politik. Meski kami lihat cukup sulit, tapi tetap kami targetkan di atas 30 persen," ujar Geger di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Baca juga : BNI Life Ajak Masyarakat Indonesia Siapkan ?Bekal? untuk Masa Depan

Geger menjelaskan, kenaikan pendapatan premi tersebut dilandaskan oleh masyarakat kelas menengan akan bertambah, sehingga daya beli juga akan meningkat. Selain itu, kata dia, suku bunga perbankan juga terpantau cenderung menurun.

"Kepedulian masyarakat terhadap industri asuransi juga naik," tutur dia.

Geger menambahkan, perusahaan juga menargetkan laba perusahaan bisa naik hingga 50 persen pada tahun depan. Pada tahun depan, lanjut dia, BNI Life masih mengandalkan bisnis penjualan produk asuransi melalui distribusi bancassurance.

Baca juga : BNI Life Raup Premi Rp 1,3 Triliun pada Kuartal I 2017

Sampai september, BNI Life mencatat laba bersih Rp 235 miliar atau naik 92 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Nasabah pun naik di atas 30 persen-40 persen. Posisi nasabah individu mencapai 400.000 orang. Sementara, nasabah korporasi sebanyak 1.200 klien dengan jumlah peserta korporasi hampir sekitar 1,6 juta peserta," pungkas dia.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk mengurangi dan menghapuskan dana penyertaan modal pemerintah pada sejumlah BUMD.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com