Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Brasil, Rusia, dan Afrika Selatan

Kompas.com - 11/12/2017, 18:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia masih lebih baik ketimbang negara anggota BRICS seperti Brasil, Rusia, dan Afrika Selatan.

BRICS merupakan akronim kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa atau Afrika Selatan.

"Pertumbuhan ekonomi kita, walaupun tidak terlalu tinggi, tapi termasuk tinggi di antara negara-negara besar di dunia. Artinya, begitu kita hitung China dan India, yang paling dekat langsung Indonesia," kata Darmin saat memberi sambutan di acara Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Perbedaan Kondisi Ekonomi Indonesia Masa Kini Dibanding Orde Baru

Menurut Darmin, keunggulan kondisi perekonomian di Indonesia dibandingkan beberapa negara tersebut didasarkan pada sejumlah indikator, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi serta transaksi berjalan.

Ditambah lagi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dilihat dari kuartal III 2017 sebesar 5,06 persen, di mana angka pertumbuhan itu dinilai masih pada level aman.

"Memang China dan India yang tertinggi, setelah itu Indonesia. Negara lain merangkak di bawah," tutur Darmin.

Ke depan, Indonesia diyakini dapat menjaga momentum kondisi perekonomian lebih baik lagi. Pemerintah turut menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai angka 5,4 persen.

Selain dari indikator tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga akan terus meningkatkan produksi industri dalam negeri. Juga turut menjaga tingginya angka ekspor dan investasi hingga konsumsi rumah tangga yang sebelumnya sempat mengalami perlambatan.

Kompas TV Laju Ekonomi 2017 di Kuartal I Tumbuh 4,9 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com