JAKARTA, KOMPAS.com - Selama November 2017, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) melakukan eksplorasi pendahuluanemas dan nikel di beberapa tempat. Total biaya kegiatan itu mencapai Rp 1,75 miliar.
Pada bulan November 2017, kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat, eksplorasi luar negeri, dan tinjauan ke beberapa daerah prospek seperti di Bukit Kapur dan Gunung Pongkor, Jawa Barat.
Di wilayah Pongkor, kegiatan yang dilakukan yaitu pemerian inti bor, percontoan inti bor dan pemboran inti batuan. Adapun di Bukit Kapur dan Gunung Pongkor, kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi dan geofisika, pengukuran, dan persiapan bor.
"Total biaya eksplorasi preliminary emas Antam pada bulan November 2017 mencapai Rp 690,88 juta," kata Sekretaris Perusahaan Antam Aprilandi Hidayat Setia dalam keterangan resmi pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/12/2017).
Baca juga : Dikuasai Inalum, Antam Tak Lagi Berstatus BUMN
Untuk komoditas nikel, eksplorasi Antam yang dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara terdiri atas pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pemboran single dan pengukuran grid.
"Total biaya eksplorasi preliminary nikel Antam pada bulan November 2017 mencapai Rp 1,06 miliar," jelas Aprilandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.