Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tidak Registrasi Kartu SIM, PHK 1.700 Karyawan Tiga Pilar, Ini 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 21/12/2017, 06:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajib registrasi kartu SIM prabayar sontak menjadi pembicaraan masyarakat lantaran ada embel-embel, jika tidak melakukan registrasi maka nomor kartu akan diblokir selamanya.

Registrasi kartu SIM prabayar ini merupakan salah satu program tertib adiminstrasi pemerintah, dalam upaya memerangi kejahatan via SMS atau telepon yang tingkatannya sudah meresahkan masyarakat.

Berita mengenai apa yang akan terjadi jika pada Februari 2018 nanti pelanggan seluler tidak meregistrasi nomor kartu SIM-nya mendapatkan sorotan pembaca ekonomi Kompas.com.

Berita pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 1.700 karyawan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk juga banyak dibaca. PHK harus terjadi lantaran perusahaan akan meninggalkan bisnis beras.

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Rabu (20/12/2017) yang bisa Anda simak kembali pagi ini.

1. Tidak Registrasi Kartu SIM Setelah 28 Februari, Apa yang Akan Terjadi?

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Ahmad M Ramli menyatakan, setelah tanggal 28 Februari 2018, masyarakat yang belum melakukan registrasi akan diberikan masa tenggang selama 60 hari.

Hal tersebut disampaikan Ahmad M Ramli dalam konferensi pers "100 Juta lebih nomor sudah registrasi. Apa Selanjutnya?" yang digelar di Hotel Le Meridien, Rabu (20/12/2017).

Baca juga : Tidak Registrasi Kartu SIM Setelah 28 Februari, Apa yang Akan Terjadi?

2. Kurang dari 1 Jam, Nilai Bitcoin Anjlok Rp 13,5 Juta, Mengapa?

Nilai mata uang virtual bitcoin anjlok lebih dari 1.000 dollar AS dalam waktu kurang dari 1 jam pada Selasa (19/12/2017) waktu setempat atau Rabu (20/12/2017) waktu Indonesia.

Menurut Coinbase, nilai bitcoin jatuh dari 17.929 dollar AS atau sekitar Rp 242 juta menjadi 16.912 dollar AS atau sekitar Rp 228,3 juta.

Baca juga : Kurang dari 1 Jam, Nilai Bitcoin Anjlok Rp 13,5 Juta, Mengapa?

3. Ada Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?

CEO and Co-Founder Kredivo, Akhsay Garg, mengungkapkan layanan kartu kredit digital didesain sebagai solusi dari kendala pengajuan dan penggunaan kartu kredit yang dikeluarkan bank pada umumnya.

Kredivo sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang mengeluarkan produk kartu kredit digital yang bisa dipakai untuk belanja di ratusan e-commerce di Indonesia.

Baca juga : Ada Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?

Ilustrasi PHKDok. Jobplanet Ilustrasi PHK
4. Hentikan Bisnis Beras, PT Tiga Pilar PHK 1.700 Karyawan

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food) rupanya mulai meninggalkan bisnis beras. Dua pabrik beras perusahaan ini sudah diberhentikan total. Akibatnya, sekitar 1.700 karyawan dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Finance Coordinator TPS Food Sjambirie Lioe mengatakan, perusahaannya meninggalkan bisnis beras karena tidak lagi memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Baca juga : Hentikan Bisnis Beras, PT Tiga Pilar PHK 1.700 Karyawan

5. Bagaimana Kelanjutan Barter Komoditas dengan Sukhoi Rusia?

Rencana pemerintah dengan untuk melakukan imbal dagang atau barter sejumlah komoditas dengan pesawat Sukhoi dari Rusia belum terlaksana. Pasalnya, kedua negara belum menyepakati rencana barter tersebut.

Dikrekur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan ( Kemendag), Oke Nurwan mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu kontrak antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan Pemerintah Rusia mengenai barter tersebut.

Baca juga : Bagaimana Kelanjutan Barter Komoditas dengan Sukhoi Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com