Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bandara Bali Kembali Tutup Akibat Gunung Agung, Pemerintah Siapkan Alternatif

Kompas.com - 23/12/2017, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kompas TV Gubernur Bali kembali menegaskan, wisata di Bali aman untuk dikunjungi.

Koordinasi

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo juga menegaskan bahwa kondisi Bali saat ini aman, terhadap dampak letusan Gunung Agung yang saat ini msih berstatus waspada.

"Kami mendengarkan paparan dari Pemda dan pusat yang memantau aktivitas Gunung Agung. Kami percaya bahwa ini semua terkendali dan ditangani dengan baik," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sebagai Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank 2018 akan terus melakukan koordinasi dengan pihak IMF dan World Bank terkait kondisi Bali dan Gunung Agung.

"Koordinasi akan kami lakukan dan juga koordinasi dengan organisasi internasional yang ada di Washington. Ini perlu agar mereka tahu kondisi Bali betul-betul aman dan tidak ada perubahan jadwal (IMF-World Bank)," pungkas Agus.

Seperti diketahui, pemerintah berharap kondisi Gunung Agung kembali normal pada tahun depan. Dengan begitu maka situasi di Bali bisa kondusif, jadwal penerbangan kembali normal, sehingga gelaran pertemuan IMF-World Bank bisa sukses.

Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah gelaran IMF-World Bank Annual Meetings pada 8-14 Oktober 2018 mendatang. 

Acara itu akan menjadi momen promosi bisnis hingga pariwisata kepada tamu delegasi yang jumlahnya ditaksir lebih dari 17.000 orang.

Mereka adalah para menteri keuangan, gubernur bank sentral, bankir, hingga CEO dari seluruh dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com