Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta 6,22 Persen

Kompas.com - 06/02/2018, 17:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta melaporkan, perekonomian DKI Jakarta tumbuh 6,22 persen secara tahunan (yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 5,88 persen.

Deputi Direktur KPw BI DKI Jakarta Fadjar Majadi menyatakan, pertumbuhan ekonomi ibu kota pada tahun 2017 didorong adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Selain itu, perekonomian DKI Jakarta juga sudah mulai terdorong peningkatan kegiatan investasi dan ekspor.

"Namun dengan melemahnya kinerja belanja pemerintah pada akhir tahun, pertumbuhan ekonomi ibukota pada kuartal IV 2017 tercatat melemah dengan angka pertumbuhan yang hanya mencapai 5,88 persen (yoy)," kata Fadjar dalam pernyataan resmi, Selasa (6/2/2018).

Baca juga : Pada 2017, Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh Kawasan Indonesia Positif

Secara keseluruhan tahun, akselerasi pertumbuhan ekonomi didorong membaiknya investasi dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2017 yang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini terutama dengan terus berlanjutnya investasi bangunan yang diinisiasi pemerintah melalui pembangunan sejumlah proyek infrastruktur dan konstruksi yang dimulai serentak pada awal 2017.

Bersamaan dengan peningkatan kinerja ekspor, akselerasi kinerja investasi tersebut berimplikasi pada dorongan kinerja impor. Sehingga, pertumbuhan impor pada keseluruhan 2017 juga mengalami akselerasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemampuan konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta selama tahun 2017 tetap terjaga dengan capaian pertumbuhan yang menguat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga : BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen di Tahun 2017

 

Sementara itu, pesta demokrasi yang berlangsung pada tahun 2017, khususnya Pilkada serentak di DKI Jakarta serta beberapa daerah lainnya turut berkontribusi pada akselerasi pertumbuhan ekonomi Ibukota, melalui capaian konsumsi Lembaga Non-Publik yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh cukup tinggi pada tahun 2017

Dengan momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017, kata Fadjar, BI memperkirakan fase perbaikan ekonomi DKI Jakarta akan terus berlanjut pada tahun 2018.

Pertumbuhan ekonomi Ibukota pada tahun ini akan didorong oleh pelaksanaan Asian Games, yang akan berdampak pada peningkatan konsumsi serta ekspor jasa melalui kunjungan wisatawan asing dan kontingen yang akan bertanding.

"Selain itu, Pilkada serentak, yang juga akan diselenggarakan pada tahun ini, serta persiapan Pilpres pada tahun depan akan kembali mendorong pertumbuhan konsumsi LNPRT," tutur Fadjar.

Kompas TV Ruas Jalan Jatinegara Barat yang sempat ditutup sudah bisa dilalui kendaraan meski hanya satu jalur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com