Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Keuangan yang Dilakukan Anak Milenial

Kompas.com - 11/02/2018, 12:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Anak milenial saat ini mulai menapaki fase usia produktif di dunia kerja. Fresh graduate atau pekerja awal biasanya sempat mengalami yang namanya euforia keuangan.

Maklum, selama ini saat masih sekolah, biaya hidup ditanggung oleh orangtua. Begitu sudah bekerja, mendapatkan penghasilan sendiri, rasanya tentu sangat menyenangkan. 

Namun, tidak sedikit anak muda di usia awal membangun karir itu salah dalam mengelola keuangan. Euforia gaji pertama terus berlanjut hingga melupakan fokus keuangan untuk kebutuhan masa depan.

Maka itu, supaya terhindar dari masalah keuangan di kemudian hari, anak millennial perlu bijak dan cermat mengatur keuangan.

Baca juga : Milenial, Jadikan Investasi sebagai Gaya Hidup

Paling tidak, cobalah menghindari lima kesalahan keuangan yang umum dilakukan anak muda usia 20-an ini:

1.Tidak menyisihkan penghasilan untuk dana darurat

Anda berusia 20-an tahun dan tengah di titik mula membangun karir. Setiap mendapatkan gaji, biasakan untuk mengatur pendapatan untuk pos-pos kebutuhan mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier.

Jangan dibalik, ya. Misalnya, menghabiskan sebagian besar pendapatan untuk hura-hura semata. Salah satu pos penting yang perlu Anda amankan adalah kebutuhan dana darurat.

Bila Anda masih lajang, amankan kebutuhan dana darurat minimal sebesar 3 kali nilai pengeluaran rutin bulanan Anda. Tempatkan di deposito atau rekening tabungan biasa agar mudah dicairkan manakala ada kebutuhan.

2.Memakai kartu kredit tanpa hitungan

Memiliki penghasilan memungkinkan anak millennial mengajukan diri sebagai pemegang kartu kredit. Namun, pastikan Anda sudah memahami apa sebenarnya fungsi kartu kredit.

Jangan sampai salah menggunakan kartu kredit dengan menganggapnya sebagai tambahan penghasilan.

Kartu kredit adalah alat transaksi nontunai berbasis pinjaman dengan bunga tinggi. Jadi, pastikan Anda memakai kartu kredit dengan bijak, membayar tagihan dengan disiplin dan membatasi beban cicilan di bawah 30 persen dari total pendapatan rutin Anda.

3.Menunda investasi

Sejak memiliki penghasilan sendiri, Anda sebenarnya sudah bisa memulai persiapan dana masa depan melalui langkah investasi. Miliki tujuan keuangan misalnya, rencana menyiapkan uang muka pembelian rumah, dana liburan, dana sekolah lagi, dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com