Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Salurkan Kredit Rp 129,72 Triliun Sepanjang Tahun 2017

Kompas.com - 12/02/2018, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan penyalurkan kredit dan trade finance sebesar Rp 129,72 triliun pada tahun 2017.

Angka tersebut tumbuh 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 127,31 triliun.

Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia menjelaskan, portofolio kredit perseroan terus bergeser menuju segmen non-mass market.

Pada tahun 2017, Bank Danamon membukukan pertumbuhan kredit pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), enterprise dan consumer mortgage.

Baca juga : Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 3,7 Triliun pada 2017

 

Kredit pada segmen UKM tumbuh 10 persen pada tahun 2017 menjadi Rp 28,5 triliun.

"Portofolio enterprise, terdiri dari perbankan korporasi, komersial, dan institusi keuamham tumbuh 4 persen menjadi Rp 37,6 triliun," kata Satinder dalam konferensi pers di Menara Bank Danamon, Senin (12/2/2018).

Ia menjelaskan, kredit consumer mortgage tercatat tumbuh 36 persen pada tahun 2017 menjadi Rp 6 triliun.

Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5 persen menjadi Rp 122,9 triliun pada tahun 2017.

Baca juga : Ekonom Danamon Prediksi Ekonomi Indonesia 2018 Tumbuh 5,27 Persen

Adapun pembiayaan baru Adira Finance tercatat tumbuh 5 persen untuk roda dua dan 6 persen untuk kendaraan roda empat.

Total pembiayaan Adira Finance adalah sebesar Rp 45,2 triliun, tumbuh 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Satinder juga menuturkan, perseroan terus meningkatkan kualitas aset melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko secara pruden dan proses collection dan credit recovery secara disiplin.

Hingga akhir tahun 2017, kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) turun menjadi Rp 3,4 triliun.

Baca juga : Tekan Kredit Macet, Ini Upaya Bank Danamon

 

Adapun rasio kredit bermasalah perseroan tercatat sebesar 2,8 persen, turun dibandingkan 3,1 persen pada periode yang sama tahun sebelumya.

Sementara itu, biaya kredit (cost of credit) turun menjadi Rp 3,5 triliun. Rasio biaya kredit beraa pada posisi 2,8 persen, turun dibandingkan 3,5 persen dibandingkan tahun 2016.

Kompas TV Perbankan kecil tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com