Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Terpercaya Mendukung Inklusi Keuangan

Kompas.com - 22/02/2018, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

Namun demikian, semua atribut ini tidak akan banyak bermanfaat bagi industri keuangan, apabila tidak ada identitas dasar yang menjadi bukti bahwa pemegang akun tersebut memang seseorang yang nyata, asli, dan legal.

Setiap negara memiliki sistem yang berbeda-beda untuk menggunakan identitas dasar ini. Di India, sistem identitas digital berbasis nomor Aadhaar dibangun untuk menjangkau masyarakat lapisan bawah sehingga mengakses layanan keuangan disana sudah cukup dengan menempelkan sidik jari saja.

Di Indonesia, data yang paling akurat adalah data kependudukan yang menjadi basis dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Baca juga : 1,9 Juta Penduduk Indonesia Rekam Data E-KTP Lebih Dari Sekali

 

Di dalam data ini terkandung penanda yang unik per individu, misalnya sidik jari, retina, dan foto wajah.

Pemerintah harus diapresiasi karena sudah memulai langkah-langkah dasar untuk memanfaatkan data kependudukan untuk inklusi keuangan.

Berbagai kajian dan kunjungan sudah dilakukan dengan menggunakan India sebagai studi banding.

Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) juga sudah membuka kajian penggunan data kependudukan untuk pembukaan rekening.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sudah membersihkan nomor telepon “siluman” dengan cara mewajibkan setiap nomor ponsel terdaftar dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu keluarga.

Tentu tantangan ke depan masih panjang. Masih banyak aspek keamanan data, perlindungan data pribadi, dan tata kelola hak akses yang perlu dibenahi.

Di negara seperti India, ada sektor swasta yang bertindak sebagai “authentication gateway” yang memastikan keamanan dan perlindungan tersebut.

Model seperti ini yang perlu dipertimbangkan di Indonesia. Pembenahan ini harus selesai dengan segera, karena 2019 sudah di depan mata. Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) siap mendukung setiap langkah inovatif ini.

Tulisan ini kerja sama dengan Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech), Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. Penulis artikel adalah Niki Luhur, Ketua Umum Aftech. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com