Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan LPS: Perry Warjiyo Cocok Jadi Gubernur BI

Kompas.com - 28/02/2018, 14:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Mei 2018 mendatang.

Presiden Joko Widodo pun telah mengajukan nama tunggal calon pengganti Agus, yakni Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengungkapkan, Perry merupakan sosok yang sejak awal berkarier di bank sentral. Selain itu, Perry memiliki keahlian di bidang moneter dan memahami makroprudensial.

"Saya rasa (Perry) cocok (menjadi gubernur BI)," kata Halim di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Halim pun menuturkan, Perry pun memiliki pengalaman bekerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, Perry juga dipandang memiliki integritas dan pengalaman tinggi.

Baca juga : Ekonom: Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi Ahli Tangani Krisis

Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak 2013. Dalam jabatannya tersebut, Perry bertanggung jawab di bidang kebijakan moneter, internasional, statistik, pengelolaan devisa, pendalaman pasar keuangan, ekonomi dan keuangan syariah, BI Institute, dan kantor perwakilan BI di luar negeri.

Sebelumnya, Perry menjabat sebagai Asisten Gubernur BI di bidang kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional.

Perry mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan akuntansi.

Ia melanjutkan pendidikan magister di Department of Economics, Iowa State University, AS dan pendidikan doktoral di Department of Economics Iowa State University dengan spesialisasi Moneter dan Ekonomi Internasional.

Kompas TV Presiden Joko Widodo hingga kini belum mengajukan nama kandidat pengganti Gubernur Bank Indonesia yang akan berakhir tahun ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com