Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos IMF Terkesan dengan Pasar Tanah Abang, Ini Sebabnya

Kompas.com - 02/03/2018, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo mengajak Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lagarde pun mengaku terkesan dengan kunjungannya ke pasar tekstil terbesar tersebut.

Dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (1/3/2018) malam, Lagarde mengungkapkan dirinya terkesan dengan Pasar Tanah Abang yang sebagian besar pedagangnya adalah kaum perempuan.

Hal ini dianggapnya wajar, karena menurutnya perempuan adalah pemasar yang baik.

"Banyak pasar (di dunia) yang mempunyai banyak pedagang perempuan, karena perempuan adalah pemasar ritel terbaik," jelas Lagarde.

Baca juga : Diwawancara Rosi, Bos IMF Christine Lagarde Ungkap Alasannya Datang ke Indonesia

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, serta Menteri Perdagangan dan Industri Perancis ini pun menyebut dirinya terkejut mendengar besarnya jumlah perempuan yang menjadi pedagang di Pasar Tanah Abang.

Ia mendengar, ada belasan ribu pedagang dan 70 persen pekerjanya adalah perempuan.

Menurut Lagarde, hal ini mengejutkan, namun juga hal yang sangat baik. Sebab, artinya perempuan berdaya dan memiliki peran yang besar dalam perekonomian.

"Ini mengejutkan sekaligus menggembirakan, mengingat porsi perempuan di tempat kerja masih sekitar 50 persen," tutur Lagarde.

Baca juga : Sri Mulyani: Kedatangan Bos IMF Bukan untuk Tawarkan Utang ke Indonesia

Ketika ditanya tentang kemungkinan tergesernya pekerja perempuan di bidang tekstil akibat kemajuan teknologi, Lagarde mengungkapkan hal ini bisa terjadi. Sejumlah proses dalam industri tekstil, khususnya yang besar, bisa saja dilakukan oleh mesin.

Ia memberi contoh adalah pemotongan kain, pembuatan pola, maupun desain motif. Namun, untuk hal-hal tertentu, ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh mesin dan harus dilakukan oleh manusia.

"Ketika saya menyentuh kain atau meminta saran, tentu akan sangat baik apabila dilakukan oleh orang lain," jelas Lagarde.

Kompas TV Dana Moneter Internasional atau IMF menilai perekonomian Indonesia telah berjalan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com