Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Kekayaan Warren Buffett Merosot Rp 51,6 Triliun, Mengapa?

Kompas.com - 02/03/2018, 16:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Sepanjang pekan ini, kekayaan sejumlah orang terkaya di dunia merosot cukup signifikan. Hal ini sejalan dengan melemahnya pasar saham AS selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip Bloomberg, Jumat (2/3/2018), kekayaan investor kawakan dan pimpinan Berkshire Hathaway Inc Warren Buffett dilaporkan berkurang 3,74 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 51,6 triliun (dengan kurs Rp 13.800 per dollar AS).

Kekayaan pendiri dan CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg tercatat anjlok 3,71 miliar dollar AS atau sekitar Rp 51,1 triliun.

Pendiri Alphabet Inc Larry Page dan Sergey Brin pun harus rela kekayaannya menguap masing-masing 3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 41,4 triliun.

Baca juga : Di Filipina, Konglomerat dan Miliarder Dilibatkan dalam Renovasi Bandara

 

Miliarder asal Spanyol dan pendiri jaringan ritek mode Zara Amarcio Ortega pun kehilangan kekayaan sebesar kira-kira 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 34,5 triliun.

Semua data tersebut disajikan oleh Bloomberg Billionaires Index. Portal tersebut memberikan data pergerakan kekayaan para miliarder dunia secara real time.

Dalam sepekan ini, 500 orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan sebesar total 128 miliar dollar AS. Jumlah tersebut melampaui kapitalisasi pasar Netflix Inc atau McDonald's Corp.

Kekayaan para miliarder AS tercatat menghilang sebesar 55 miliar dollar AS. Sementara itu, kekayaan para miliarder China tercatat hilang sebesar 14 miliar dollar AS.

Baca juga : Kisah Asisten Rumah Tangga di China yang Jadi Miliarder

Pada Kamis (1/3/2018) waktu setempat, indeks S&P 500 melemah 1,3 persen. Dengan demikian, selama tiga hari berturut-turut, indeks S&P 500 anjlok 3,7 persen.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 420 poin setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bakal menerapkan tarif impor untuk produk metal dari luar negeri.

Investor juga merespon testimoni yang disampaikan Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres.

Pernyataan Powell memicu spekulasi bahwa The Fed berencana mempercepat laju pengetatan kebijakan moneter melalui jalur suku bunga.

The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3-4 kali tahun ini.

Kompas TV Setelah tak lagi menjadi Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menjalani liburan yang menyenangkan di Kepulauan Karibia. Mantan Presiden AS ini ditantang untuk melakukan kitesurfing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com