Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Potensi Produk Lokal, Kemendag Gelar Klinik Bisnis di Toraja

Kompas.com - 26/03/2018, 19:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com – Kementerian Perdagangan semakin serius mengembangkan potensi produk lokal berbagai daerah di Indonesia.

Melalui Direktorat Jenderal Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), Kemendag menggelar program Klinik Bisnis selama dua hari, 23-24 Maret 2018, di Hotel Misiliana, Toraja, Sulawesi Selatan.

Program ini diharapkan mampu mengangkat potensi produk lokal Toraja dan Tana Toraja ke level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.

Gelaran ini diikuti sekitar 140 usaha kecil dan menengah (UKM) yang berasal dari Kabupaten Toraja dan Toraja Utara. Acara ini terselenggara berkat kerja sama Kemendag dengan Pemerintah Daerah Tana Toraja dan Pemerintah Daerah Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

“Program Klinik Bisnis diharapkan menambah pengetahuan secara langsung kepada ratusan UKM. Salah satunya, mengolah produk lokal menjadi produk bernilai tambah dan siap memasuki pasar nasional dan ekspor,” tegas Direktur P3DN Luther Palimbong melalui rilis ke Kompas.com.

Baca juga : Cerita UKM tentang Efek Go-Food, dari 2 Pesanan Menjadi Ribuan

Menurut Luther, kegiatan yang langsung menyentuh pelaku usaha seperti Klinik Bisnis ini merupakan arahan dan mandat langsung Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet pada 15 Maret 2018 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan, ke depan program pemerintah harus mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kegiatan Klinik Bisnis ini merupakan respons langsung arahan Presiden, dengan bersentuhan langsung dengan rakyat,” ungkapnya.

Luther menambahkan, seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat, konsumen akan memilih produk berkualitas. Melalui pelatihan seperti ini, produk-produk yang dihasilkan UKM di Toraja akan semakin meningkat dan siap bersaing dengan produk sejenis di pasar dalam negeri.

Baca juga : Kemendag Siapkan Platform E-Commerce untuk UKM

“Pelaku UKM kami ajak secara langsung membuat produk-produk berkualitas. Kompetensi pelaku UKM ini diasah dan ditingkatkan sehingga semakin terampil mengolah produk-produk khas Toraja yang bermutu. Dengan produk yang berkualitas akan memudahkan peritel modern dan marketplace memasarkan produk tersebut,“ imbuhnya.

Dalam kegiatan klinik bisnis ini, pengajar langsung didatangkan dari Probolinggo dan Surabaya, Jawa Timur. Selain pakar di bidangnya, tenaga pengajar juga merupakan praktisi yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi makanan ringan berkualitas tinggi.

Dalam kesempatan ini, Luther juga menyosialisasikan Portal Etalase Produk Dalam Negeri yang dibuat Direktorat P3DN.

Portal tersebut berisi produk-produk UKM dari seluruh Indonesia beserta nama UKM dan alamatnya. Dengan demikian, UKM akan lebih mudah mendapatkan pembeli dari berbagai daerah di dalam negeri, maupun luar negeri.

Baca juga : Asosiasi E-Commerce Minta Pemerintah Integrasikan Pelatihan UKM

“Ke depan Klinik Bisnis ini akan dikembangkan di sejumlah daerah Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, pelaku UKM dapat mengembangkan usahanya, memperluas jaringan di tingkat domestik dan pasar global, terutama memperkuat pasar dalam negeri,” pungkas Luther.

Kompas TV Erupsi Gunung Agung membuat pengusaha tidak produktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com