Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Manfaat Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

Kompas.com - 29/03/2018, 20:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

Kompas TV Sayap bisnis perusahaan angkutan online semakin lebar hingga mengambil alih fungsi perbankan.
Sumber AFTECH

Pembayaran non-tunai, seperti melalui kartu pada mesin EDC, mobile wallet, e-money, dan lainnya, mempersingkat waktu transaksi bagi pelanggan.

Bagi pelaku usaha, hal ini berarti antrean yang lebih pendek, penghematan biaya layanan, dan pembagian kerja karyawan yang lebih efisien. Kemudahan ini juga dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggan.

2.Pencatatan transaksi yang lebih mudah dan sistematis

Sistem pembayaran non-tunai dapat mencatat transaksi non-digital menjadi digital. Secara rinci, semua transaksi akan terekam secara otomatis di dalam sistem, mulai dari tanggal dan waktu transaksi, jenis produk atau layanan, jumlah modal yang dikeluarkan, serta jumlah pembayaran dari pelanggan.

Baca juga : Penurunan Pajak Terhadap UMKM Diharapkan Mampu Tingkatkan Jumlah PDB

 

Dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai, para pelaku UMKM juga memiliki informasi credit scoring berdasarkan data alternatif yang dimiliki secara digital, sehingga membuka akses terhadap layanan keuangan, termasuk pemberian pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan.

3.Database permintaan pelanggan yang akurat

Pencatatan transaksi digital menyediakan informasi mengenai permintaan pelanggan. Hal ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM untuk memprediksi pembelian stok barang maupun layanan di kemudian hari, berdasarkan minat dan kebutuhan pelanggan.

Para pelaku UMKM menjadi lebih efektif dan efisien dalam mengalokasikan modal yang dimiliki, menghindari stok barang yang tidak laku terjual, hingga mendapat celah untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Secara keseluruhan, sistem pembayaran non-tunai menyediakan manfaat yang berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor UMKM lewat efisiensi dan efektivitas kinerja dan biaya. Layanan pembayaran non-tunai dapat terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan UMKM dan masyarakat Indonesia secara lebih efektif.

Inovasi dan layanan produk tekfin dipercaya dapat mendorong ekonomi digital sehingga mempercepat pencapaian inklusi keuangan di Indonesia.

Tidak mustahil nantinya pelanggan dapat dengan mudah merasakan secara langsung pembayaran non-tunai di sektor UMKM, termasuk warung tradisional di seluruh Indonesia.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Asosiasi FinTech Indonesia. Nara sumber dalam tulisan ini adalah Aditya B. Tedjoprasetya, Anggota Asosiasi Fintech Indonesia, dan Vice President of Marketing & Communications Kudo. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com