Terpilih Jadi Gubernur BI, Perry Warjiyo Ucapkan Terima Kasih ke Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang Paripurna DPR RI menyetujui Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry akan menggantikan Agus DW Martowardojo yang berakhir masa tugasnya pada 23 Mei 2018 mendatang.

Perry pun mengucapkan terima kasih kepada DPR yang telah menyetujui pencalonannya sebagai Gubernur BI. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi XI DPR yang telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap dirinya dan memberikan hasil yang baik.

Tidak lupa, Perry juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk dirinya sebagai calon Gubernur BI. Presiden Jokowi menunjuk Perry sebagai calon tunggal Gubernur bank sentral menggantikan Agus.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah mencalonkan saya," ujar Perry di Gedung DPR MPR RI, Selasa (3/4/2018).

Baca juga : Perry Warjiyo Prioritaskan Kebijakan Pendalaman Pasar Keuangan

Pun Perry mengapresiasi Agus yang selama lima tahun terakhir menorehkan berbagai capaian kinerja dan transformasi di bank sentral. Ia menyatakan, dirinya beserta Anggota Dewan Gubernur BI lainnya akan melanjutkan seluruh hal yang selama ini telah dilakukan oleh Agus.

Perry menyebut, dalam kepemimpinannya nanti, ia akan menjaga stabilitas makroekonomi dan mengendalikan inflasi serta nilai tukar. Selain itu, ia juga akan mendukung kebijakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini semua untuk bersama kita memajukan ekonomi nasional," terang Perry.

Selain menyetujui Perry sebagai Geburnur BI, DPR pun menyetujui Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI menggantikan Perry. Dody akan bertugas mulai 15 April 2018 mendatang.

Baca juga : Soal Redenominasi Rupiah, Perry Warjiyo Tunggu Arahan Pemerintah

Sekedar informasi, Presiden menyampaikan surat Nomor R09/Pres/02/2018, tertanggal 23 Februari 2018, perihal usulan calon Gubernur Bank Indonesia dan mengusulkan Calon tunggal Gubernur Bank Indonesia atas nama Perry Warjiyo untuk menggantikan Agus DW Martowardojo.