JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital mendorong pula berkembangnya perusahaan-perusahaan penyedia layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech). Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga hampir di seluruh dunia.
Banyak pihak memandang kehadiran fintech bisa saja membuat bank terlibas. Bagaimana tidak, dengan teknologi dan inovasi, fintech menawarkan layanan keuangan yang lebih mudah, cepat, dan efisien.
Meskipun demikian, kalangan bankir menilai perbankan tidak akan terlibas oleh fintech. Syaratnya, kedua pihak harus melakukan kolaborasi.
Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Anggoro Eko Cahyo menuturkan, peran bank tidak akan digantikan oleh fintech. Dalam hal ini, setiap transaksi tentu harus melibatkan perbankan.
Baca juga: 13 Fintech Ini Bisa Menjadi Calon Unicorn
"Ke depan, bank tetap punya role (peran) penting untuk transaksi, menciptakan model bisnis dengan berbagai industri," kata Anggoro yang juga Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam sebuah seminar bertema ekonomi digital di Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Meskipun demikian, untuk peran yang sifatnya menjangkau konsumer akhir (end user), termasuk penciptaan inovasi aplikasi dan layanan yang dapat melibatkan pengalaman (experience) unik bagi konsumen, hal ini bisa menjadi peran fintech. Dengan demikian, dalam fase ini, bank bisa berkolaborasi dengan fintech.
"Bank akan tetap ada, karena transaksi harus dipastikan secure (aman). Fintech yang fokus create experience (menciptakan pengalaman). Bank punya sistem yang terjamin uang, data nasabah tersimpan dengan baik," sebut Anggoro.
Anggoro memandang, sifat fintech sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, yakni selalu menciptakan ide dan inovasi yang baru dan segar. Dalam hal inovasi di bidang keuangan dan sistem pembayaran, fintech hadir dengan menawarkan kecepatan proses, sehingga membuat nasabah atau konsumen merasa nyaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.