Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Mendapat Dana Investor dengan Modal Potensi Diri

Kompas.com - 22/04/2018, 16:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Mendapatkan dana investor ketika menekuni dunia usaha dipengaruhi sejumlah hal. Adanya dana investor tentu saja akan memperkuat laju pertumbuhan usaha, terutama bertujuan untuk ekspansi usaha.

Namun, para investor tidak sembarangan kalau mau menanamkan modal. Selain memerhatikan performa dari perusahaan, investor juga akan melihat performa orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Maju atau tidaknya sebuah usaha sangat bergantung pada kualitas dari si pelaku usaha.

Dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah tips-tips untuk mendapatkan dana investor dengan modal potensi diri.

Baca juga : 3 Tips Memulai Bisnis Properti dan 3 Tips Mengoptimalkannya

1. Meningkatkan Keahlian yang Dimiliki

Pintar dalam bekerja saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan keahlian khusus. Investor membutuhkan orang-orang yang ahli bukan hanya pintar saja. Sebab memang suatu pekerjaan yang ditangani tenaga ahli pasti membuahkan hasil yang maksimal dan tidak pernah mengecewakan.

2. Membangun Rasa Percaya Diri

Sadar atau tidak, rasa percaya diri akan membawa seseorang untuk menjajaki karier yang lebih tinggi Dengan kepercayaan diri tinggi, seseorang tidak akan pernah ragu untuk mengambil langkah yang tepat dalam menjalankan usaha. Ia juga lebih mampu untuk meyakinkan para investor saat berinvestasi pada sektor usaha yang digelutinya.

3. Teliti Saat Bekerja

Tugas yang dikerjakan dengan teliti akan membuahkan hasil yang maksimal dan lebih detail. Jangankan aspek yang besar, aspek yang kecil saja sangat diperhatikan orang yang teliti. Dengan begitu, kesalahan-kesalahan dalam bekerja dapat diminimalkan dan membuahkan hasil optimal sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Investor membutuhkan orang yang teliti untuk mengelola modal yang diberikan bagi suatu usaha. Dengan demikian, modal yang diberikan benar-benar dimanfaatkan demi mendorong laju pertumbuhan usaha, bukan untuk keuntungan pribadi.

4. Tepat Waktu dan Sesuai dengan Deadline

Deadline adalah batas waktu maksimal yang biasa digunakan dalam dunia kerja. Orang-orang yang patuh pada deadline pasti selalu mengerjakan tugas tepat waktu, bahkan lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan. Dengan begitu, tugas yang berhasil dikerjakan lebih banyak dari yang seharusnya.

Modal yang ditanamkan para investor juga mempunyai deadline. Modal tersebut harus bisa membuahkan hasil dalam kurun waktu tertentu seperti yang diminta para investor. Bila perusahaan mampu memenuhi deadline, investor mana pun pasti bersedia untuk menanamkan modalnya.

5. Punya Keterampilan Khusus

Perusahaan yang memiliki karyawan yang terampil menjadi nilai plus bagi diri seorang investor. Dengan keterampilan, karyawan mampu membawa perusahaan bertumbuh dan berkembang lebih maju dibandingkan perusahaan lain. Alhasil, modal yang diberi investor mengalami perputaran yang cepat juga memberikan hasil yang maksimal.

Keterampilan yang dibutuhkan tidak hanya sebatas jiwa kepemimpinan saja. Namun, juga terkait fleksibilitas, public speaking, kesabaran, dan kemampuan untuk mengontrol emosi. Perpaduan seluruh keterampilan tersebut cepat atau lambat dapat membawa keuntungan bagi perusahaan dan investornya.

6. Punya Jiwa Pemberani

Mental pemberani dibutuhkan dalam dunia usaha. Dengan keberanian, seseorang tidak akan takut untuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi dalam perjalanan usaha. Keberanian ditunjukkan langsung dari cara seseorang mengambil keputusan juga dari kesanggupan seseorang untuk menanggung segala risiko yang muncul dari keputusan yang sudah diambil.

Kebanyakan investor mencari orang-orang yang berani. Sebab memang tipe pemberani sesuai dengan karakter para investor yang berani menanggung risiko saat berinvestasi pada instrumen investasi.

7. Berani Gagal

Kegagalan tidak dapat dielakkan dalam dunia usaha. Cepat atau lambat, perusahaan pasti mengalami kegagalan sebelum akhirnya meraih kesuksesan. Kebanyakan orang memandang kegagalan sebagai suatu hal negatif yang tidak dapat diperbaharui. Padahal, kegagalan merupakan langkah awal untuk meraih kesuksesan.

Lihat saja Thomas Alfa Edison yang telah gagal lebih dari 1.000 kali sebelum akhirnya sukses menemukan bola lampu sebagai alat penerang yang digunakan manusia. Lihat seberapa besarnya pengaruh kegagalan tersebut dalam diri Edison hingga akhirnya ia sukses dan dinobatkan menjadi salah satu penemu hebat di dunia.

Pentingnya Meningkatkan Potensi Diri
Tidak ada manusia yang bodoh. Semua manusia diciptakan dengan kemampuan yang sangat luar biasa yang dapat membawa perubahan bagi dunia. Tinggal bagaimana cara manusia memanfaatkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk membawa dirinya ke gerbang kesuksesan.

Artikel merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com