"Ini karena pasar global ada uncertainty karena ada Trump effect, tapi tidak akan terjadi seperti 98," ujarnya saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: IHSG Anjlok, BEI Sebut karena Ketidakpastian Global
3. Transaksi Rp 100 Juta ke Atas Tak Boleh Tunai, Ini Respons OJK
Masyarakat yang ingin membeli barang atau jasa dengan nilai di atas Rp 100 juta wajib menggunakan metode pembayaran nontunai. Beleid ini dibuat untuk menghindari penggunaan uang tunai dalam tindak pidana pencucian uang dan korupsi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan, pihaknya masih menunggu undang-undang ini resmi keluar.
"Terkait RUU ini, kami lihat dulu seperti apa," kata Heru ditemui di acara konferensi pers sosialisasi aturan structured product, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: Transaksi Rp 100 Juta ke Atas Tak Boleh Tunai, Ini Respons OJK
4. Menhub: Demo Politis Ojek Online Tak Akan Saya Tanggapi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya tetap fokus membahas tuntutan ojek online dalam hal tarif serta perlakuan adil dari perusahaan atau aplikator.
Namun, dia memastikan tidak akan menanggapi tuntutan maupun hal lain yang dia nilai bersifat politis.
"Saya menangkap hal-hal yang esensial yang dibutuhkan oleh mereka. Tapi, hal-hal yang dipolitisir, saya tidak akan tanggapi," kata Budi saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: Menhub: Demo Politis Ojek Online Tak Akan Saya Tanggapi
5. Delegasi China Datang ke Indonesia, Ini Tujuannya
Sebanyak 16 ahli dari delegasi Pemerintah China datang ke Indonesia Kamis (26/4/2018).
Kedatangan mereka sebagai penanda akan segera direalisasikannya dua nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan China yang ditandatangani 13 April 2018 lalu.
"Mereka membawa 16 pakar untuk memperoleh data dan verifikasi dari kementerian dan lembaga terkait serta melakukan kunjungan lapangan ke tiga lokasi yang kita tawarkan,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin seperti dikutip dari keterangan resminya di Jakarta.
Baca juga: Delegasi China Datang ke Indonesia, Ini Tujuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.