Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Membandingkan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan

Kompas.com - 23/05/2018, 10:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Pertimbangan Sebelum Memilih Produk Keuangan

Selain dari pertimbangan diatas, ada dua hal lagi yang penting dipertimbangkan oleh investor sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi:
1.    Tenor (durasi) investasi
2.    Likuiditas investasi di pasar

Investasi dalam produk keuangan berpotensi memiliki tenor investasi dari masa singkat ke masa panjang (umumnya 10 tahun). Investasi dengan tenor singkat (mingguan atau bulanan), dapat berupa deposito, sedangkan investasi yang terpanjang berpotensi dalam bentuk obligasi dan asuransi dengan tenor dari penerbitnya dapat melebihi 5 tahun.

Pada investasi dalam produk non-keuangan, pada umumnya durasi investasi adalah untuk jangka panjang. Pembelian tanah dan/atau bangunan, perhiasan, logam mulia, komoditas berpotensi untuk memiliki durasi yang lebih lama, dikarenakan masa pembentukan fisik investasi itu sendiri dan/atau dibutuhkan waktu untuk inflasi mempengaruhi pergerakan harga dari barang tersebut.

Terkait dengan durasi investasi ini adalah posisi likuiditas investasi di pasar. Yang dimaksud dengan posisi likuditas investasi di pasar adalah seberapa cepat seorang investor bias mendapatkan uang apabila investor memutuskan untuk menjual investasinya tersebut.

Semakin likuid kondisi pasar terhadap investasi itu, maka semakin besar kepastian investor dapat dengan cepat mendapatkan uang apabila perlu menjual investasinya.

Investasi dalam produk keuangan, secara karakteristiknya, memiliki likuiditas yang lebih baik dari investasi produk non-keuangan. Ini disebabkan, investasi produk non-keuangan biasanya dilakukan berdasarkan preferensi dari investor dan apabila investor bermaksud menjual maka harus mencari pembeli yang memiliki preferensi yang hampir sama.

Sedangkan investasi dalam produk keuangan adalah investasi yang kurang lebih memiliki sifat komoditas yaitu bentuknya hampir seragam dan investasi dilakukan berdasarkan reputasi dan prestasi dari si penerbit / pengelola.

Satu motto yang perlu diingat oleh setiap anggota masyarakat yang berencana berinvestasi adalah jangan memiliki ikatan emosional terhadap investasi. Prinsip melakukan investasi adalah karena potensi mendapatkan nilai tambah yang baik dari kemampuan ekonomi (tujuan investasi), bukan karena keterikatan emosional (Andri Madian, Akseleran)

 

Artikel ini merupakan konten kerja sama Kompas.com bersama Asosiasi Fintech Indonesia, yang isinya di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com