Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Umumkan Pengelola Bandara Skema KPBU Januari Ini

Kompas.com - 10/12/2018, 09:39 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengumumkan daftar pelabuhan dan bandara yang dikelola melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada awal 2019 mendatang.

KPBU merupakan salah kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dalam mengelola aset negara.

"Jadi sudah kita tetapkan itu. 1 Januari 2019 sudah proses," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ditemui di Jakarta Utara, Minggu (9/12/2018).

Budi mengatakan, ada sejumlah pelabuhan dan bandara yang bakal dikelola dengan skema KPBU. Lokasinya tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Seperti Lampung, Bengkulu, Belitung, Kalimantan Tengah, Papua, dan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Dua Rekomendasi Kemenhub untuk Urai Macet Tol Jakarta-Cikampek

"Anggaran-anggaran yang semulanya digunakan untuk pelabuhan yang besar kita cabut dan alihkan anggaran. Makin banyak kita melakulan KSP, makin banyak melakukan KBBU, maka kami punya kemampuan untuk membangun (infrastruktur)," jelasnya.

Skema kerja sama dengan swasta ini membuat pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak hanya mengandalkan dana dari APBN semata.

Setidaknya, tercatat ada 15 bandara, 20 pelabuhan, lima terminal yang dilakukan melalui skema KPBU. Sementara total investasi di lokasi ini yaitu sekitar Rp 3 triliun.

"Tolong dicatat, KPBU itu bukan menjual, tapi hanya mengerjasamakan konsesi dalam waktu tertentu. Biasanya 20 sampai 30 tahun," ungkap Budi dalam konferensi pers RAPBN 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com