Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapan, penerimaan terbesar Bea Cukai 2018 disumbang oleh penerimaan cukai rokok.
"Cukai itu mencapai Rp159,7 triliun, yang terdiri dari cukai rokok Rp 153 triliun, minuman (beralkohol) Rp 6,4 triliun dan etil alkohol Rp 0,1 triliun, serta cukai lainnya Rp 0,1 triliun," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Baca selengkapnya: Cukai Rokok Sumbang Rp 153 Triliun ke Kas Negara pada 2018
3. Pajak Tak Capai Target, Sri Mulyani Harap Dunia Usaha Lebih Patuh
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengharapkan dunia usaha lebih patuh dalam hal perpajakan di tahun 2019. Hal ini menyusul penerimaan pajak yang belum mencapai target pada 2018.
Dari realisasi APBN 2018, penerimaan pajak mencapai Rp 1.316 triliun, atau hanya 92,4 persen dari target 2018. Meski begitu, angka itu naik 14,3 persen dari realisasi 2017.
"Kami juga menyampaikan ke dunia usaha bahwa saat mengumpulkan pajak, kami juga memberikan insentif yang cukup banyak. Tax spending kita sudah mencapai Rp 150 triliun sendiri adalah insentif yang kita berikan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Baca selengkapnya: Pajak Tak Capai Target, Sri Mulyani Harap Dunia Usaha Lebih Patuh
4. Sri Mulyani Sabet "Financial Minister of The Year 2019"
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinobatkan sebagai Financial Minister of The Year 2019 Global and Asia Pasific oleh majalah The Banker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.