Cara yang paling tepat menaikan tax ratio yakni melakukan tax reform alias reformasi perpajakan, mulai dari perbaikan regulasi, proses bisnis, sistem administrasi, tata organisasi, dan SDM. Target peningkatan tax ratio pun harus secara gradual-proporsional.
Di sisi lain strategi menaikan tax ratio untuk mengatasi akar permasalahan korupsi dinilai perlu hati-hati. Sebab publik bisa bertanya balik.
"Logika sederhana: Pemerintah ingin menarik pajak lebih besar dari rakyat, untuk membiayai para aparatur negara yang tugasnya melayani kepentingan rakyat. Lalu kita bergumam: mahal bener ya mengongkosi pelayan!," kata Yustinus.
Baca juga: Prabowo Sebut Rasio Pajak Masa Orde Baru hingga 16 Persen, Benarkah?
Semantara itu Analis politik Exposit Strategic, Arif Susanto menilai, debat pertama Capres-Cawapres semalam cenderung kurang gereget. Tidak terdapat adu argumentasi yang diametrikal.
Gagasan yang disampikan kecenderungan bermain pada tataran umum dan normatif. Baik Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga dinilai gagal mengesankan publik dengan tawaran nyata dan dapat dioperasikan untuk menyelesaikan problem dimaksud.
"Selain memberi perhatian pada detail substansi tawaran program, para kandidat harus tampil lebih meyakinkan dengan mengkritisi proposal lawan serta bertahan dengan pandangan-pandangan argumentatif," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.