Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Samudera Shipping Dapat Pinjaman 21 Juta Dollar AS untuk Beli Kapal Induk

Kompas.com - 28/02/2019, 16:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mendapatkan fasilitas pendanaan jangka panjang dari ICICI Bank Limited, Cabang Singapura untuk fasilitas term-loan sebesar hingga 21 juta dollar AS. Pinjaman ini akan digunakan untuk ekspansi armada.

Pinjaman tersebut bertenor maksimal 5 tahun dan 3 kuartal. Ada pula fasilitas derivatif sebesar 1,5 juta dollar AS untuk tujuan lindung nilai. 

"Perseroan berencana untuk memakai fasilitas term-loan untuk mendanai ekspansi 
armada, termasuk pembelian kapal induk kelas Supramax," kata Imelda Agustina Kiagoes,
Sekretaris Perusahaan PSSI dalam keterangannya usai Rapat Umum Pemegang Saham, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: 2018, Pelita Samudera Shipping Catat Pendapatan 63,5 Juta Dollar AS

RUPS juga menyetujui perpindahan kantor pusat perseroan seiring kenaikan aktivitas bisnis. Awal Maret 2019, perseroan akan mulai resmi berkantor di Menara Astra dari gedung lamanya di Menara Citicon. 

Pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan untuk mendapatkan fasilitas valuta asing sebesar  maksimum 5 juta dollar AS dari Citibank NA Indonesia, yang dapat digunakan untuk tujuan lindung nilai. Sebab, perseroan memiliki sebagian dari pendapatan, biaya dan pendanaan untuk belanja modal dalam mata uang dollar AS.

Baca juga: Pelita Samudera Shipping Tuntaskan Pembelian Kapal Baru

Sepanjang tahun 2018, PSS membiayai seluruh belanja modal dengan dana internal sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perseroan untuk membangun kapabilitas keuangan. Adapun tahun ini PSSI akan mulai memanfaatkan kApasitas keuangan untuk mendanai sebagian dari ekspansi armada di tahun 2019. 

"Perseroan sedang melihat peluang untuk mengembangkan bisnis MV (kapal induk) sembari meremajakan armada kapal tunda dan tongkang (TNB)," ujar Imelda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com