Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Slot Kosong Satelit Telkom 1, Menkominfo Lapor ke ITU

Kompas.com - 05/09/2017, 18:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara masih berupaya mengamankan satu slot satelit yang kosong pasca rusaknya Satelit Telkom 1 milik PT Telkom Indonesia.

Pemerintah sudah melaporkan slot kosong itu kepada International Telecomunication Union (ITU) sebagai lembaga di bawah PBB yang mengurus slot orbit satelit.

“Kemarin notifikasi sudah di kirim ke ITU,” ujarnya di Kantor Telkom, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, laporan itu adalah salah satu proses administrasi awal yang harus dilakukan untuk mengamankan slot kosong satelit Telkom 1 sehingga tidak ada negara lain yang mengambil slotnya. 

Menurut Menkominfo, Telkom sjdah memiliki rencana untuk meluncurkan satelit Telkom 4 sebagai pengganti Telkom 1 pada Agustus 2018 mendatang.

(Baca: M)enkominfo Santai Tanggapi Kabar Hancurnya Satelit Telkom 1

“Kami pastikan bahwa pemeritah fokus mengamankan slotya agar pada saat tahun depan nanti Telkom meluncurkan satelit penganti Telkom 1 tidak masalah dari sisi penggunaan slotnya,” kata dia.

Seperti diketahui, Satelit Telkom 1 yang sudah beroperasi lebih dari 15 tahun mengalami gangguan pada akhir Agustus 2017 lalu. Akibatnya, 11.574 site jaringan mengalami gangguan.

Site jaringan itu terdiri dari 11.574 site jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dan 3.445 site jaringan non ATM itu adalah non ATM.

Akibatnya, ribuan ATM mengalami offline. Telkom lantas memutuskan untuk melakukan migrasi layanan pelanggan Satelit Telkom 1 menyusul terjadinya gangguan pada satelit tersebut.

(Baca: Gantikan Telkom 1, Satelit Telkom 4 Akan Diluncurkan Agustus 2018 )

Kompas TV BI juga instruksikan bank menyediakan alternatif untuk transaksi nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com