Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Bisa Disimpan ke Baterai, RS Siloam Jadi Pilot Project Penerapannya

Kompas.com - 12/09/2017, 10:17 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyimpanan energi asal Hong Kong Ampd Energy memperkenalkan sistem penyimpanan energi baterai Lithium-ion di Indonesia. Nantinya sistem tersebut akan menyimpan kebutuhan listrik.  

CEO & Co Funder Ampd Energy, Brandon Ng mengatakan, sistem tersebut telah diluncurkan pada tahun 2016. Sistem penyimpanan listrik ini dibuat sebagai solusi gangguan pada listrik. 

Kehadiran sistem ini atas kerja sama Ampd Energy dengan Praptadaya Makmur Abadi yang juga selaku distributor resmi sistem tersebut untuk Indonesia.  

"Indonesia menjadi negara keempat di mana sistem ini dipasarkan, selain di Hong Kong (China), Vietnam dan Afrika Selatan. Kami melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk sistem penyimpanan energi di Indonesia," ujar Brandon Ng dalam keterangannya, Senin (11/9/2017). 

(Baca: Grup Astra Resmi Masuk ke Bisnis Listrik)

 

Presiden Direktur Praptadaya Makmur Abadi, Yakin Wijaya menambahkan, perusahaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam untuk mengaplikasikan sistem ini.  

"Sistem ini siap dipasarkan di Indonesia mulai kuartal IV 2017 dengan kisaran harga Rp 200 juta sampai dengan Rp 250 juta per unit," jelas dia.

Proyek percontohan aplikasi sistem ini pertama di Indonesia bertempat di Siloam Hospitals Sentosa selama bulan Juli sampai dengan September 2017.  Pemilihan lokasi ini agar penerapan listrik di Sentosa menjadi sesuai dengan standar Siloam Hospitals Group untuk aplikasi area kritis seperti di ruangan ICU dan kamar operasi.  

Pada proyek percontohan di Siloam Hopitals Sentosa, sistem penyimpanan mampu memberikan dukungan listrik secara otomatis dan tanpa penundaan saat kejadian pemadaman listrik.

Pemadaman tersebut terjadi pada masa kritis karena ruang operasi sedang dipakai untuk pelayanan. 

Dengan waktu perpindahan nol milidetik, sistem penyimpanan berhasil memastikan aplikasi misi kritis di kamar operasi berjalan tanpa gangguan ketika terjadi pemadaman listrik.

Pada akhirnya, sistem penyimpanan  membantu Siloam Hospitals Sentosa untuk memberikan perawatan pasien yang optimal dan menjaga kepercayaan pasien serta keluarga kepada Siloam Hospitals Sentosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com